PAPUA, Barometer99.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, personil Satgas kewilayahan RI-PNG Yonif 141/AYJP Pos Kimaam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Kamis, (19/12/2024).
Kapten inf Hendri Ardiansah S.T.Han, selaku komandan Pos Kimaam menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil dengan akses kesehatan yang terbatas.
“Pelayanan kesehatan yang diberikan, meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan ringan, pemberian obat-obatan, hingga edukasi kesehatan terkait pencegahan penyakit.” ungkapnya.
Layanan Kesehatan ini, menurut Kapten inf Hendri Ardiansah merupakan wujud nyata komitmen Satgas Yonif 141/AYJP dalam membantu masyarakat perbatasan.
“Kami menyadari, bahwa akses terhadap fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan cukup sulit. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat setempat. Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk tetap sehat dan produktif,” ujarnya.
Masyarakat setempat, menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga, A.n Bpk. Julius mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari Satgas Yonif 141/AYJP Pos kimaam.
“Kami merasa terbantu dengan keberadaan dan pelayanan kesehatan ini, apalagi jarak ke fasilitas kesehatan cukup jauh dari kampung kami. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah peduli kepada kami,” ucapnya.
Tidak hanya menjaga keamanan wilayah, kegiatan pelayanan kesehatan ini sejalan dengan tugas pokok Satgas kewilayahan RI-PNG Yonif 141/AYJP Pos Kimaam untuk serta mendukung pembangunan sosial masyarakat di wilayah tugasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat di Distrik Kimaam dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran Satgas Yonif 141/AYJP Pos Kimaam serta terjalinnya hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat setempat. (*)