TNI  

Peringati Hari Infanteri ke-76, Kasrem 132/Tadulako Pimpin Pelepasan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya

SIGI, Barometer99.com – Danrem 132/Tdl, yang diwakili Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf A.T Chrishardjoko, S.I.P., memimpin Upacara pelepasan Peleton Beranting dan Penyerahan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, di Lapangan Sepak Bola Karawang Maluo, Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian memperingati HUT ke-76 Infanteri yang bertemakan “Infanteri yang Profesional, Modern dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju”. Upacara ini, diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa dan dilanjutkan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, serta pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.

Pada amanat Danrem 132/Tdl, yang dibacakan Kasrem 132/Tdl menyampaikan, hari ini, kita bersama-sama menyaksikan penyerahan Simpol Yudha Wastu Pramuka, sebuah simbol kehormatan dan keberanian yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan, serta semangat pantang menyerah.

“Simbol ini, bukan sekadar atribut seremonial, tetapi merupakan amanah suci yang mengingatkan kita semua pada perjuangan para pendahulu dalam menjaga kedaulatan bangsa dan kehormatan TNI AD,” katanya.

Lanjutnya, dalam sejarahnya, Yudha Wastu Pramuka melambangkan kepercayaan, kepemimpinan, dan keahlian prajurit dalam menjaga stabilitas negara. Nilai-nilai ini, harus terus kita jaga dan aktualisasikan dalam setiap tugas dan tanggung jawab kita sebagai prajurit maupun bagian dari masyarakat.

“Kedisiplinan Prajurit yang mengemban amanah, harus menjadi teladan dalam menjaga kedisiplinan. Sebab, kedisiplinan adalah fondasi utama kekuatan TNI dalam menjalankan setiap misi dan operasi, Integritas dan Loyalitas

Tambahnya, simbol ini mengajarkan kita untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai integritas, menjaga kejujuran, dan loyalitas tanpa batas kepada bangsa dan negara, Serta Kesiapsiagaan Operasional.

“Sebagai prajurit Yudha Wastu Pramuka, kita harus selalu siap menghadapi setiap tantangan, baik di medan tugas maupun dalam mendukung pembangunan bangsa demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Sebelum menutup Amanatnya, Kasrem 132/Tdl, berpesan kepada seluruh prajurit yang menerima simbol ini, agar dapat menjadi pelopor dalam menanamkan semangat juang, penjaga harmoni antara TNI dan masyarakat, dan melaksanakan setiap tugas dengan sepenuh hati, dengan mengedepankan profesionalisme dan kehormatan sebagai prajurit TNI. (*)

Exit mobile version