MALANG, Barometer99.com – Danramil 0818/32 Wonosari, Lettu Arh Feri Hariyanto bersama Muspika Wonosari, menghadiri kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi pemuda Desa Sumberdem. Acara ini, berlangsung di Gedung Pertemuan Balai Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, yang diikuti 25 pemuda setempat.
Sosialisasi ini, bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan mereka dan lingkungan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Lettu Arh Feri Hariyanto, menekankan pentingnya peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga diri dari ancaman narkoba.
“Narkoba, bukan hanya menghancurkan individu, tetapi juga keluarga, masyarakat, dan bangsa. Pemuda, harus menjadi pelopor dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, dengan cara mengenali bahayanya dan menjauhi segala bentuk peredarannya,” ujar Lettu Arh Feri Hariyanto.
“Kami, Koramil 0818/32 Wonosari bersama Muspika, akan terus mendukung kegiatan seperti ini untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkansya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruknya secara fisik maupun mental, serta langkah-langkah pencegahan agar tidak terjerumus.
Narasumber dari kepolisian, juga memaparkan data dan fakta terkait kasus narkoba di Kabupaten Malang, sekaligus mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan setiap dugaan aktivitas peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Selain itu, Muspika Wonosari turut mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif, seperti olahraga, seni, dan kegiatan keagamaan yang dapat menjauhkan mereka dari godaan narkoba.
Sosialisasi ini, diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait bahaya narkoba.
Kegiatan tersebut, mendapat apresiasi dari para peserta, yang merasa lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari ancaman narkoba. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemuda Desa Sumberdem mampu menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. (*)