Berita  

Pemdes Bolo Bentuk Panitia Penjaringan Aparatur Desa

Baromrter99, Bima-NTB- Pemerintah Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima membentuk panitia penjaringan aparatur desa, Kamis, 5/12/2024 bertempat di Aula kantor Desa Bolo.

Pembentukan panitia penjaringan aparatur desa untuk mengisi kekosongan dua aparatur desa yang telah pensiun. Dua aparatur tersebut yaitu Kasir pemerintahan dan Kaur pembangunan desa.

Kepala Desa Bolo, Drs Muhtar H. Idris, mengatakan, pemerintah desa bolo sudah kekosongan dua aparatur desa, mulai Kasir pemerintahan dan Kaur pembangunan desa.

“Muda-mudahan pada rapat hari ini bisa dibentuk pantia penjaringannya,” ujar Kades pada saat memberikan sambutan dalam rapat pembentukan panitia, Kamis, 5/12/2024.

BACA JUGA :  Jelang Diberangkatkan, Asops Panglima TNI Cek Kesiapan Satgas Konga XX-S/MONUSCO

Kendati demikian, Kades Bolo berharap pada panitia yang dibentuk agar mengutamakan netralitas jika menjabat sebagai panitia penjaringan aparatur desa.

“Utamakan netralitas jika menjabat sebagai panitia penjaringan aparatur desa tanpa memihak kepada siapapun,” pungkasnya.

Panitia sudah terbentuk, Kades Bolo berharap pada panitia agar bisa bekerja dengan semaksimal mungkin.

“Insha Allah, dalam waktu dekat panitia yang bentuk hari ini akan dilantik minggu depan,” bebernya.

Kades Bolo mengajak pada warganya agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penjaringan aparatur desa.

Warga yang ikut daftar dalam mengikuti seleksi penjaringan ini tidak dibatasi. “Kepada Masyarakat desa bolo, karena ini kesempatan yang bagus siapa tau ada rejeki bisa lolos,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Wujudkan Net Zero Emission 2050, Gubernur NTB Tanda Tangani Dua MoU Dengan PLN

Dalam rapat tersebut, pemerintah, panitia dan warga menyepakati bahwa jika ada keluarga panitia yang ikut mendaftar pada seleksi penjaringan aparatur desa demi terciptanya penjaringan aparatur desa yang bersih dan adil panitia didesak untuk mundur dari jabatannya.

“Jika panitia ada keluarganya yang ikut pada seleksi penjaringan aparatur desa mereka harus mundur dari jabatannya,” tegas Kades.

Sementara itu, Ketua Panitia penjaringan aparatur Desa, Mansyur membenarkan jika ada keluarga panitia yang ikut pada seleksi penjaringan aparatur desa ini panitia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai panitia.

BACA JUGA :  Ukur Tingkat keberhasilan Satgas Bimas Noken Damai Cartenz-2022, Datangi Kantor BPS Provinsi Papua

“Panitia harus mengundurkan diri dari jabatannya jika ada Keluarganya yang ikut pada seleksi penjaringan aparatur desa,” jelasnya.

Kendati hal tersebut, Mansyur menegaskan juga bahwa jika ada Keluarganya yang ikut pada seleksi penjaringan aparatur desa maka siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua panitia.

Mansyur selaku ketua panitia penjaringan aparatur desa akan melakukan sosialisasi pada masyarakat agar mengikuti seleksi penjaringan ini. “Karena ini kesempatan yang bagus juga untuk masyarakat maupun anak muda,” terangnya. (S*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *