MALANG //BAROMETER99.COM/ Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, meninjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Jum’at (29/11/2024).
Adapun wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah, yaitu, berada di Kecamatan Bantur dan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kondisi hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Bantur, Kalipare, Pagak dan Donomulyo yang mengakibatkan terputus beberapa akses jalan desa dan mengancam pemukiman penduduk di kawasan lereng bukit. Kejadian ini, juga berdampak pada kerusakan fasilitas umum serta lahan pertanian warga.
Dandim 0818, Letkol Inf Yuda Sancoyo, menyampaikan komitmen TNI dalam membantu masyarakat terdampak.
“Kami bersama Forkopimda, hadir untuk memastikan kondisi warga terdampak bencana serta memberikan bantuan yang diperlukan. Penanganan segera menjadi prioritas kami,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Bersama Forkopimda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim gabungan TNI, Polri, dan relawan bergerak cepat untuk mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, serta membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan tenda pengungsian telah disalurkan ke wilayah yang paling terdampak.
Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, yang turut hadir, mengapresiasi langkah cepat sinergi antarinstansi.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Lapor segera jika ada potensi bahaya agar dapat ditangani secara cepat dan tepat,” tegasnya.
Dalam jangka panjang, Pemkab Malang berencana melakukan mitigasi bencana dengan memperbaiki drainase, menanam kembali area yang gundul, dan meningkatkan kapasitas warga dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan upaya bersama ini, diharapkan kondisi di wilayah Bantur, Kalipare, Pagak dan Donomulyo segera pulih sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Warga diimbau tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. (*)
