Polri, TNI  

Kapolda Sumsel dan Pangdam II/Swj Ikuti Vidcon Persiapan Pilkada Serentak 2024 Bersama Kapolri

PALEMBANG //BAROMETER99.COM/
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK MH dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, SIP, MSi, M.Tr (Han), mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) Persiapan Pilkada Serentak 2024 bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan Vidcon Persiapan Pilkada serentak 2024 bersama Kapolri ini, dilaksanakan dibLantai II Ruang Vicon Gedung Utama Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Kota Palembang, Senin (25/11/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M, Zulkarnain, SIK, MSi Danrem 044/Gapo Brigjen TNi Muhammad Thohir, Dirpolairud Polda Sumsel Brigjen Pol Drs. Andreas Kusmaedi, PJU Polda Sumsel, PJU Kodam II/Swj, PJU Korem 044/Gapo, KPU Provinsi Sumsel. Kabupaten/Kota Sumsel mengikuti Vicon dengan Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke-53, DPD Korpri Polda Sumsel Gelar Baksos Khitanan Massal

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo didampingi Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito.

“Alhamdulillah, hari ini kami berkumpul untuk memastikan kesiapan terakhir terkait dengan persiapan untuk menghadapi hari H pencoblosan di tanggal 27 November nanti,” ujar Kapolri usai memimpin vicon di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/11/24).

Di jelaskan Kapolri, dalam vicon, dibahas mengenai bagaimana pengamanan di tiap-tiap daerah harus dilakukan secara sigap. Terlebih, terdapat sejumlah daerah yang telah masuk dalam kategori rawan.

BACA JUGA :  Dugaan Pembunuhan Wanita Tuna Susila di Villa Songgoriti, Kapolres Batu: Motif Masih Didalami, Masih Pemeriksaan Reskrim

“Beberapa hal, yang tadi kita pastikan terkait dengan bagaimana mengantisipasi terkait wilayah-wilayah rawan yang memang sudah ada di dalam daftar pantauan kami di dalam indeks kerawanan yang tentunya sudah kita persiapkan,” ungkap Kapolri.

Di tambahkan Kapolri, tidak dipungkiri bahwa terjadinya dinamika pergeseran dari pemetaan daerah rawan yang sempat dilakukan di awal. Hal itu namun telah diantisipasi dan dapat dipastikan keamanannya saat pemilihan lusa.

“Dalam pengamanan Pilkada serentak 2024, terdapat bantuan alutsista dari TNI untuk melengkapi. Diharapkan, pengamanan berjalan aman dan lancar. Kita, mengimbau kepada masyarakat, sebentar lagi kita akan melaksanakan kegiatan pencoblosan dan tentunya ini menjadi Pilkada serentak selama sejarah negara kesatuan republik Indonesia,” ujar Kapolri.

BACA JUGA :  Covid-19 Belum Musnah, Serda Tito Bagikan Masker Gratis Di Wilayah

Kapolri menambahkan, masyarakat yang memiliki hak pilih, agar bisa hadir dan memberikan suaranya tanpa dipengaruhi siapapun. Sebagai pemilih, harus cerdas, karena Pilkada ini merupakan salah satu perayaan demokrasi Indonesia.

“Peran serta pemilih, paslon, parpol, dan pendukung paslon sangat penting untuk menjaga persatuan. Apapun hasilnya nanti, diharapkan tetap tercipta rasa saling menghormati,” imbuh Kapolri.

“Kita ingatkan dan apapun hasilnya tentu harus bisa diterima, baik oleh
pendukung ataupun paslon sendiri. Jadi siap menang siap kalah dan yang paling utama adalah menjaga persatuan dan persatuan di atas kepentingan kelompok dan ini penting supaya stabilitas Kamtibmas sebagai syarat utama pembangunan bisa terus terjaga,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *