Prabowo, Jokowi, Pilkada dan Indonesia Emas 2045

JAKARTA //BAROMETER99.COM/ Bagaimanapun, dalam perjuangannya untuk tetap sejalan menuju apa yang dicita-citakan selalu menemui banyak hambatan, tak terkecuali Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

Kehadiran pengusaha lokal, Dermawan H. Cahya Gandara, mendukung salah satu pasangan calon baik di Pilkada Kabupaten (No1 Iwan Dede) ataupun Kota (No3 Yusuf Hendro), ternyata tak sejalan dengan kebijakan politik yang ada.

Bahkan, pasangan calon yang didukung diduga kuat (bukti lampiran1) memasang 2 kaki di Pilpres lalu, terhadap tim-tim dibawahnya, sehingga tak memiliki alasan cukup kedepan akan mampu bersinergis dengan kebijakan pusat.

Sayang seribu sayang, pengusaha lokal ini ternyata sangat dekat sekali dengan bapak Menteri BUMN kita, dan bahkan konon karena kedekatannya selalu dipercaya untuk pengelolaan CSR salah bank BUMN Himbara.

BACA JUGA :  Dandim 0732/Sleman Pimpin Penyerahan tugas, wewenang dan tanggungjawab Danramil 09/Prambanan

Padahal, kita semua tau Erick Thohir merupakan menteri kebanggaan sejak era Jokowi hingga ke Prabowo. lalu, kajian banyak relawan menyayangkan sikap pengusaha lokal tersebut.

walaupun, di satu kesempatan ternyata loyalitas beliau terpengaruh oleh salah satu petinggi Golkar (BS), mantan Ketua MPR yang lalu, namun di era kepemimpinan Pak Bahlil, karirnya seolah habis diberangus hingga pun posisi di DPP Partai Golkar.

Bisa saja, kedua calon pasangan memiliki kesamaan partai pendukung Golkar dan PAN karena berkaitan elektoral, selain figur, namun ketika mengesampingkan partai, ini akan menjadi tarik garis lurus kepentingan pusat ke daerah demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA :  Setetes Darah Yang Kita Donorkan Akan Sangat Bermanfaat Untuk Orang Lain

Terlepas Golkar dan PAN adalah sama-sama dalam nauangan Koalisi Indonesia Maju. Namun, fakta di lapangan ketika Pilpres kemarin tak mendukung 02 adalah nyata.

Dengan cara yang sama, lintas calon bupati atau wakil serta gubernur dan wakil, taktik strategi untuk memenangkan mereka lakukan dengan klaim pendukung 02, sehingga banyak diakui, bahwa, tinggal sedikit saja relawan pentingnya harmonisasi dukungan kepada paslon yang sejalan antara cabup/cawabup, cagub/cawagub dengan 02. terutama banyak di setiap lini relawan bersikap opportunis di tingkatan kab kota tak memahami atau pura-pura tak memahami tentang ini (bukti lampiran2).

BACA JUGA :  Moment Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke 78 Polda Sumsel, Kapolri Anugerahkan Penghargaan Tokoh Sumatera Selatan

Semoga, keharmonisan di pusat sampai ke tingkat daerah tanpa terkecuali yang mampu dan dipercaya lewat kewenangan BUMN, sehingga lebih mampu memberdayakan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dan tak lagi dipusingkan antara perbedaan kebijakan pusat dan daerah hanya karena perbedaan politik pusat dan daerah.. seperti DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

sumber: Tim Akselerasi Pemenangan Pilkada-Prabowo Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *