Kawal Laporan Dugaan Money Politik, Ketua Kusir Benhur dan Mak-mak Serbu Sekretariat PPID

Barometer99, Bima-NTB- Ketua Kusir Benhur dan Mak-mak desa Rabakodo, Kabupaten Bima, serbu Sekretariat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu Kabupaten Bima dalam mengawal kasus dugaan praktik money politic di Pilkada Serentak 2024.

Pengawalan laporan dugaan money politik yang dilayangkan tersebut, tepat hari ini Rabu, 20 November 2024.

“Saya selaku ketua Kusir Benhur dan Ibu-ibu desa Rabakodo mengawal khusus laporan dugaan praktik money politik di TPPID hari ini,” kata Amiruddin selaku ketua Kusir Benhur saat dimintai keterangannya di Sekretariat TPPID Bawaslu Kabupaten Bima.

BACA JUGA :  Dandim 0732/Sleman Resmikan Kampung Pancasila

Amirudin mengungkapkan, laporan yang dilayangkan melibatkan unsur tokoh di Desa Rabakodo, ketua PPS serta Kepala Dinas dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.

Katanya, praktik dugaan money politik berawal dari Kepala Dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Bima Nurdin, yang diduga berusaha menyuap ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Rabakodo AN Muhammad Ali.

BACA JUGA :  Membangun Kekuatan Pertahanan di Laut, Pangkoarmada III Hadiri Rapim TNI Angkatan Laut Tahun 2025

“Malamnya, Kepala Dinas BKKBN berada dirumah Ali beserta tokoh di desa Rabakodo, mereka berusaha menyuap ketua penyelenggara,” jelasnya dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, Kepala Dinas BKKBN tertangkap tangan oleh dirinya beserta Ibu-ibu di Dusun Labali RT 06 di rumah Ketua PPS desa Rabakodo.

Diketahui, Kepala Dinas BKKBN tersebut diduga memihak terhadap salah satu calon bupati dan wakil bupati bima Yandi Rostiati Paslon Nomor Urut 2, serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Iqbal Dinda Paslon Nomor Urut 3. Kepal Dinas BKKBN belum bisa dikonfirmasi sehingga berita ini ditayangkan. (Red).

BACA JUGA :  Dandim 0732/Sleman Dampingi Tim Itjen TNI Tinjau Penerapan Prokes di SCH

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *