Tutup Debat Pilkada, Ady-Irfan: Jangan Sampai Politik Uang Kotori nilai demokrasi

Barometer99, Bima-NTB- Calon bupati dan wakil bupati bima nomor urut 1 (satu) Ady Mahyudin dan dr. Irfan memberikan pernyataan pamungkas dalam menutup debat Pilkada 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Marina INN, kota Bima, Sabtu, (16/11/2024) malam.

Dalam pernyataan tersebut, Ady-Irfan menuturkan berbagai hal. Mereka telah berkeliling kabupaten bima untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Calon bupati bima, Ady Mahyudin dalam menutup debat pilkada yang diselenggerakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), menginginkan pilkada pada tahun ini berjalan dengan aman, damai dan penuh riang gembira serta melahirkan pemimpin yang terbaik, yang berkualitas untuk kabupaten bima yang sama-sama kita cintai ini.

BACA JUGA :  Kapten Cke Mujiono, S.H. Berkontribusi dalam Forum Group Discussion (FGD) untuk Penanggulangan Stunting di Tajinan, Malang

“Kami pasangan calon bupati dan wakil bupati bima Ady-Irfan berharap proses pilkada kali ini tidak dinodai oleh hal-hal yang tidak terpuji,” pungkas Ady, Sabtu, 16/11/2024 di Hotel Marina INN Kota Bima.

Demi tercapai Pilkada yang bersih, menurut Ady, jangan sampai politik uang mengkotori nilai demokrasi, pemberian barang, intimidasi yang disertai dengan teror dan ancaman kepada para pemilih.

“Kami pasangan Ady-Irfan menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten bima umumnya dan kepada para pendukung pasangan Ady-Irfan secara khusus agar secara bersama-sama mensukseskan pilkada,” imbuhnya.

Sementara itu, dr. Irfan mengatakan, mari selamatkan daerah kita, mari selamatkan dana mbojo.

BACA JUGA :  Satgas TMMD ke - 124 Kodim 0732/Sleman Berpacu Dengan Waktu

“Waktu kita untuk menyelamatkan daerah kita tinggal 10 hari lagi. Jangan sampai kita jual masa depan kita, jual nasib petani-petani kita, jual nasib nelayan-nelayan kita, jual nasib ibu-ibu dan anak-anak muda kita. Jangan kita jual daerah kita dengan harga murah,” bebernya.

“Ketahuilah, bahwasannya kita semua adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang memiliki harga diri, orang yang punya akal sehat dan hati nurani,” pungkasnya.

Demi tercapai pilkada yang aman, Irfan mengajak masyarakat bima untuk mengawal proses pilkada dengan baik.

“Kita kawal pilkada ini, mari kita jadikan sebagai arena untuk memilih pemimpin yang berkualitas yang bisa membawa perbaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat bima,”harapnya.

BACA JUGA :  Komsos Babinsa Koramil 401-04/Bl Menjaga Kebersihan Dan Banjir Desa Binaanya

Jangan sampai kita tergiur karena uang Rp.100 ribu atau Rp.200 ribu lalu kita jual masa depan kita. “Mari kita jadikan pilkada ini semata-mata untuk memenangkan rakyat kabupaten bima.

“Sudah cukup air mata keluarga besar kita di bima selama ini menangis. Sudah cukup penderitaan dirasakan oleh banyak orang,” tuturnya dengan nada yang penuh dengan kesedihan.

Jadi, dikatakannya, di sisa waktu yang krusial ini, pakai hati nurani dan akal sehat kita untuk memilih pemimpim demi kemenangan rakyat bima yang kita cintai bersama-sama. (S*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *