Hari Santri Nasional 2024: Ribuan Santri Bersatu dalam Kirab “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”

MALANG // BAROMETER99.COM / Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Batituud Koramil 0818/17 Ampelgading Serma Heru Pribadi hadir mewakili Danramil pada kegiatan apel dan kirab yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Dengan mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” acara ini diikuti oleh lebih dari 2000 peserta, mulai dari santri, tokoh agama, hingga perwakilan masyarakat setempat. (28/10/2024)

Tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” dipilih untuk menggambarkan semangat juang santri dalam menjaga tradisi keislaman dan kebangsaan.

BACA JUGA :  Relawan Berkumpul di Blora, Pastikan 2024 Tegak Lurus Kawal Jokowi

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda, khususnya santri, dapat terus memperkuat nilai-nilai perjuangan serta memiliki visi untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Dalam keterangannya, Serma Heru Pribadi menyampaikan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Santri adalah bagian dari kekuatan bangsa. Peran dan pengabdian santri sejak dulu hingga kini tetap vital dalam membangun bangsa.

BACA JUGA :  RUU Pelindungan Pekerja Migran Harus Berbasis Kemanusiaan

Tema ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan’ ini mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga nilai keagamaan dan nasionalisme dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Serma Heru.

Kegiatan apel dan kirab ini berlangsung meriah dan penuh khidmat. Peserta kirab, yang didominasi oleh santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kecamatan Ampelgading, turut membawa atribut-atribut keagamaan serta bendera merah putih sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air.

BACA JUGA :  Jokowi Tetapkan 7 Pahlawan Jadi Gambar Rupiah Kertas

Kirab ini juga menjadi ajang unjuk kekompakan dan kebersamaan antara berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuka agama, pemerintah setempat, hingga organisasi kepemudaan.

Acara ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang turut hadir dan memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang berlangsung damai dan penuh persaudaraan ini.

Kehadiran lebih dari 2000 orang dalam apel dan kirab ini mencerminkan semangat dan antusiasme masyarakat dalam memperingati Hari Santri Nasional.

 

(Ratri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *