Barometer99, Bima-NTB- Memasuki masa Reses, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusantara Barat (NTB) Ahmad Dahlan, S. Sos, melakukan kegiatan Reses, Senin, 28/10/2024 bertempat di desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.
Reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Baru tiga bulan dilantik menjadi anggota Dewan, Ahmad Dahlan melakukan Reses dan bertatap muka langsung dengan warga desa Bolo dalam mendengarkan aspirasi masyarakat.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh warga desa bolo, tokoh pemuda dan ketua BPD desa Bolo.
Dalam sambutanya, Ahmad Dahlan anggota DPRD NTB menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat desa Bolo yang telah memberikan dukungannya pada pemilihan legislatif tahun 2024 sehingga partai Hanura mendapatkan satu kursi di DRPD Provinsi NTB.
“Berkat dukungan masyarakat desa Bolo Partai Hanura mendapatkan satu kursi di DPRD Provinsi NTB,” bebernya.
Kendati kegiatan Reses di desa Bolo, Dahlan menjelaskan, kegiatan Reses adalah tugas pokok dan tugas wajib anggota dewan dalam mendengarkan aspirasi masyarakat yang belum di sentuh.
“Dengan kegiatan Reses ini masyarakat bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi aspirasinya,” ujarnya.
Dikatakan Dahlan, masyakarat yang hadir pada kegiatan Reses hari ini sampaikan langsung apa yang menjadi aspirasinya dan program apa saja agar kami bisa mengetahui keluh kesan masyarakat di desa ini.
“Usulan program dan aspirasinya akan kami perjuangakan melalui Dana Pokir dewan,” terangnya.
Sementara H. Ahmad warga desa Bolo menyampaikan bahwa di desa Bolo ini Kuburan sudah sempit.
“Kami berharap pada anggota Dewan yang hadir dalam kegiatan Reses hari ini bisa mendengarkan aspirasi kami terkait kuburan warga yang sudah sempit,” tutur H. Ahmad, warga desa Bolo, Senin, 28/10/2024.
Tidak hanya itu, ketua BPD desa Bolo Naser mengatakan, warga sebagai petani di atas pegunungan mengeluh terhadap aset jalan yang sudah rusak, dan jembatan yang rusak parah.
“Kami berharap aset jalan tani ini bisa masuk dalam program prioritas pak dewan yang turun Reses di desa kami,”harapnya.
Tidak hanya itu, Naser mengatakan bahwa warga desa Bolo sudah banyak yang membangun rumah di atas pegunungan.
“Kendala masyarakat kami di atas pegunungan mengalami kekurangan air bersih untuk kebutuhan hidup setiap hari,” terangnya.
Menanggapi aspirasi masyarakatnya, Ahmad Dahlan mengatakan dihadapan warga desa Bolo bahwa aspirasi yang disampaikan oleh warga desa Bolo akan kami perjuangakan.
“Ada anggaran Rp400 juta untuk desa Bolo yang kami sediakan melalui dana Pokir Dewan. Dari anggaran tersebut, hanya program-program yang diprioritaskan akan kami bantu,” pungkasnya. (Red).