TNI  

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 360 Botol Miras Ilegal di Perbatasan Sebatik

NUNUKAN, KALTARA // BAROMETER99.COM / Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia. Kali ini, personel Pos Bukit Keramat berhasil menggagalkan penyelundupan 30 dus atau setara 360 botol minuman keras (miras) ilegal

merek Black Jack’s dan R&B Likeur dalam operasi sweeping kendaraan yang melintas di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Selasa (22/10/2024)

Aksi penggagalan ini terjadi ketika personel Pos Bukit Keramat menggelar sweeping rutin terhadap kendaraan yang melintasi wilayah perbatasan.

BACA JUGA :  Cegah Penyelundupan Narkoba dan Miras, Satgas Yonzipur 5/ABW Laksanakan Sweeping Kendaraan Bermotor

Salah satu kendaraan jenis Kijang yang dikemudikan oleh AR, menarik perhatian personel satgas. Saat dilakukan pemeriksaan, personel satgas menemukan muatan mencurigakan berupa karung besar.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata karung tersebut berisi 30 dus miras yang diduga hendak diselundupkan ke wilayah Indonesia.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengapresiasi kejelian dan kesiapsiagaan personelnya dalam operasi tersebut.

BACA JUGA :  Babinsa Berikan Sentuhan Kemanusiaan, Bantu Rehab Rumah Suratno

“Ini adalah bukti nyata dari upaya kita dalam menjaga perbatasan dari aktivitas ilegal, termasuk penyelundupan minuman keras yang dapat merusak moral masyarakat,” ungkapnya.

Saat ini, barang bukti miras tersebut telah diamankan di Pos Bukit Keramat SSK I dan akan dikirim ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad.

Selanjutnya, miras ilegal ini akan diserahkan kepada Bea Cukai Kabupaten Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA :  Danyonarmed 12 Kostrad Sambut Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia di Benteng Van Den Bosch Yonarmed 12 Kostrad

Penggagalan ini menunjukkan betapa pentingnya operasi pengamanan di wilayah perbatasan yang kerap dijadikan jalur penyelundupan.

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad memastikan bahwa mereka akan terus meningkatkan patroli dan sweeping untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia, serta melindungi keamanan masyarakat perbatasan.

 

(Armed 11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *