MALANG // BAROMETER99.COM / Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Desa Jatisari Sertu Sumardi dari Koramil 0818/20 Tajinan, turut mendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi pemberantasan hama tikus yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Malang.
Acara yang berlangsung di area persawahan Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, ini melibatkan kelompok tani dan para petani setempat. (19/10/2024)
Hama tikus selama ini menjadi salah satu permasalahan serius bagi petani di Desa Jatisari. Serangan hama tersebut sering kali menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan.
Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pertanian Kabupaten Malang mengadakan sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman kepada para petani tentang metode pemberantasan hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan.
Sertu Sumardi, sebagai Babinsa yang aktif berinteraksi dengan masyarakat desa, menyampaikan pentingnya sinergi antara petani, kelompok tani, dan pihak terkait dalam mengatasi permasalahan hama ini.
“Kami dari TNI, khususnya Koramil Tajinan, selalu mendukung setiap program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang nyata bagi para petani dalam menghadapi hama tikus,” ujar Sertu Sumardi.
Dalam sosialisasi ini, para petani diberikan pengetahuan tentang penggunaan jebakan tikus, pemanfaatan predator alami
serta penerapan teknologi pertanian modern untuk mengendalikan populasi hama tikus di lahan persawahan. Dinas Pertanian juga memfasilitasi para petani dengan alat-alat pengendali hama yang efektif.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para petani dan kelompok tani di Desa Jatisari. Mereka berharap, dengan adanya sosialisasi ini, serangan hama tikus dapat dikurangi sehingga hasil panen mereka dapat meningkat.
Dengan adanya kolaborasi antara TNI, Dinas Pertanian, dan petani setempat, pemberantasan hama tikus diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Tajinan.
(Ratri)