Berita  

PKM Madapangga Gelar Gerakan Aksi Bergizi Serentak di Sekolah Cegah Stunting Dan Pernikahan Dini

Barometer99, Bima-NTB- Puskesmas (PKM) Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB menggelar Gerakan Aksi Bergizi Serentak di SMAN I Madapangga, Sabtu (7/9/2024), sekitar pukul 08.00 Wita.

Kegiatan tersebut antusias diikuti oleh siswa dan siswi, sekaligus menarik perhatian dewan guru di SMAN I Madapangga.

Dr. Herby Maulana Saputra, menyampaikan, Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan siswa, deteksi dini penyakit manular seksual, mencegah penyakit stunting dan lainnya.

BACA JUGA :  Hadirkan Pilkada Damai 2024, Ketua STN NTB Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas

“Kegiatan ini dalam rangka mendukung peningkatan kepatuhan siswi atau remaja putri untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Sebagai intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting,” ucap dr. Herbi dilansir dari Sangiangpost.id, Minggu, 08/9/24.

Kata dr. Herbi, item kegiatan screening kesehatan berupa pemeriksaan fisik, golongan darah, ukur berat badan dan lainnya. Hasil screening diserahkan ke pihak sekolah dan akan tindak lanjut.

BACA JUGA :  Gubernur NTB, Miq Iqbal Harapkan Riset Lebih Fokus pada Solusi Permasalahan Riil Masyarakat

“Screening kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas generasi muda,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Gerakan Aksi Bergizi Serentak, Fatimah SKM, mengungkapkan, tingkat antusias siswa dan siswi SMAN I Madapangga sangat tinggi mengikuti Gerakan Aksi Bergizi Serentak.

“Alhamdulillah siswa dan siswi antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari hari,” pinta yang biasa disapa Imah ini.

BACA JUGA :  Ungkap Kasus Ops Jaran Rinjani 2024 Polresta Mataram Meningkat

Ia berharap, kegiatan Gerakan Aksi Bergizi Serentak dapat meningkatkan kesadaran serta pengetahuan para pelajar di sekolah setempat tentang pentingnya gizi seimbang.

“Kita harap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa dan siswi untuk menjaga kesehatan. Sehingga ke depan terwujud generasi yang handal dan berdaya saing,” tutupnya. (Red/Oyan).

Sumber:  Sangiangpost.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *