Berita  

Miris! Seorang Suami Di Dompu Bacok Istri Hingga Tewas

Barometer99, Dompu-NTB- Miris, seorang suami di Kabupaten Dompu tega menghabisi nyawa istrinya. Kasus tersebut viral di media sosial Facebook dan menjadi buah bibir warga.

Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rijal melalui PS Kanit Reskrim Aipda M. Syarifuddin yang dikonfirmasi media via telepon WhatsApp membernarkan insiden berdarah tersebut.

Kendati peristiwa insiden berdarah yang menimpa seorang IRT berinisial RW (31) Warga desa Adu, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Korban diduga dianiaya oleh suaminya sendiri berinisial ES Hingga meninggal dunia pada Jum’at (06/09/2024) Sekitar Pukul 20:00 Wita.

“Benar, Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga dan terduga pelaku merupakan suaminya sendiri,” kata Polisi yang akrab disapa Udin dilansir dari Suara Semesta.com, Jum’at, 6/9/2024.

Menurut keterangan Saksi, Sambung Kanit, saat itu terduga pelaku pulang dari lahan jagung menggunakan sepeda motor dan langsung masuk ke dalam rumahnya dengan sedikit buru-buru. Berselang sekitar 15 menit, Saksi kemudian mendengar teriakan Korban sebanyak 3 kali.

“Saksi kemudian merespon dan bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.

Saat saksi menuju TKP, Terduga pelaku keluar dari rumah dengan memegang sebilah pisau belati dan langsung meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor tetangganya yang terparkir di gang. Saksi lalu masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi korban.

“Seusai melancarkan aksinya, ES (pelaku, red) langsung meninggalkan Lokasi. Sedangkan saksi yang saat itu langsung masuk kedalam rumah menemukan korban telah tergelatak di lantai dengan kondisi berlumuran darah,” ceritanya.

Karena kaget menyaksikan kondisi korban, Saksi kemudian teriak dan masyarakat sekitar langsung berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas Rasabou untuk mendapat penanganan medis. Sesampai di PKM, Korban lalu di rujuk ke RSUD Dompu hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.

“Saksi dan masyarakat sekitar lalu membawa korban ke PKM dan kemudian di rujuk ke RSUD. Beberapa saat kemudian Korban dinyatakan meninggal dunia,” Papar Kanit.

Menurut keterangan Aipda M. Syarifuddin, Akibat dari penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka Sayatan pada bagian leher Belakang hingga nyaris tembus ke leher bagian depan, Luka sayatan pada bagian jari Tangan Kiri dan kanan yang menyebabkan 3 Jari Tangan Kiri putus atau terpisah dari jari tangannya.

“Kondisi korban sangat parah, Lehernya nyaris terputus akibat luka sayatan dan luka bacok senjata tajam,”bebernya.

Soal motif, Kata Kanit, Dari hasil interogasi awal oleh anggota Polsek terhadap pelaku, Ia mengaku saat itu baru saja pulang dari lahan tembakau dan langsung diomeli oleh istrinya dengan kata-kata Kasar dan kotor. Terduga kemudian naik pitam dan langsung menganiaya korban dengan sebilah belati yang memang ia bawa dari dari lahan tembakau.

“Menurut pengakuan ES, Ia diomeli oleh korban dengan kata-kata Kasar, yang dimana saat itu terduga sedang capek dan lapar sehingga ia naik pitam lalu menganiaya istrinya dengan belati,” Bebernya.

Seusai melakukan aksinya, Tambah Kanit, Terduga kemudian menyerahkan diri ke Polsek Hu,u. Oleh Kapolsek dan beberapa anggota langsung membawa ES ke Polres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut

“Setelah melakukan aksinya, Terduga langsung menyerahkan diri ke Polsek Hu’u dengan membawa sebilah pisau belati dan dalam keadaan berlumuran darah. Saat ini ia tengah diperiksa oleh penyidik sat Reskrim polres Dompu,”pungkasnya.

Informasi yang didapat oleh wartawan media ini, Jenazah Almarhumah R telah dibawa ke rumah duka di Desa Adu, kecamatan Hu’u. (Red/Deden).

Exit mobile version