Berita  

Divisi Humas Polri Silaturrahmi Kamtibmas di Ponpes Islahuddiny Lombok Barat

Barometer99, Lombok Barat-NTB- Dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme, Rabu (28/8/2024), Divisi Humas Polri menggelar program Kontra Radikalisme dengan tema “Terorisme Musuh Kita Bersama” di Yayasan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, Kuripan, Lombok Barat. Acara ini dihadiri berbagai kalangan, termasuk santri, santriwati, para pengajar, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah paham radikal yang kian meresahkan.

“Anak-anak kita rentan terpapar paham radikal, bukan hanya dari lingkungan luar, tapi juga dari gadget yang mereka gunakan sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pasar Elpabes Solo Menjadi Sasaran Penerangan PPKM Oleh Babinsa Kelurahan Setabelan, Ini Alasannya

Pati Polri melati tiga itu juga mengingatkan para orang tua, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di dunia maya.

“Saat anak masuk ke kamar dengan ponsel, kita harus memastikan mereka tidak mengakses konten yang berbahaya. Radikalisme bisa masuk lewat aplikasi-aplikasi yang kelihatannya tidak mencurigakan,” ungkapnya.

Kombes Pol. Erdi berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di lingkungan pendidikan seperti pesantren, guna membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikal.

BACA JUGA :  Selalu Hadir Membantu Korban Tanah Longsor Dan Banjir

“Radikalisme adalah musuh bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya,” pungkas Kombes Erdi.

Selain Kombes Pol. Erdi, hadir pula Ustadz Nasir Abbas, mantan narapidana teroris yang kini aktif dalam program deradikalisasi. Ustadz Nasir berbagi pengalaman hidupnya, bagaimana ia dahulu terjerumus dalam paham radikal, dan kini berusaha mengajak masyarakat untuk tidak mengikuti jejaknya.

“Saya salah memilih guru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dari sumber yang benar,” tuturnya.

BACA JUGA :  Polres Gresik Ringkus 6 Anggota Geng Motor Usai Lakukan Aksi Penculikan dan Penganiayaan

Acara ini mendapat apresiasi luas dari para peserta, terutama para santri dan santriwati yang tampak antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny, TGH. Muhlis Ibrahim, juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polri yang telah peduli terhadap masa depan generasi muda di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Barat.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menambah wawasan masyarakat, khususnya di Lombok Barat, mengenai bahaya radikalisme dan terorisme. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *