Miris! Diduga Hubungan Gelap, Seorang Ibu Tega Buang Bayinya di Kebun Warga 

Barometer99, Lombok Utara-NTB- Miris, seorang bayi diduga dibuang oleh ibu kandungnya di kebun warga di Dusun Gondang Timur Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.

Bayi tersebut diduga hasil hubungan gelap. Selasa, 20/8/24 sekitar pukul 17:30 wita.

Kendati peristiwa pembuangan bayi tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Gangga melakukan olah TKP.

Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Didik Putra Kuncoro, melalui Kapolsek Gangga IPTU Sugi Jaya, membenarkan bahwa bayi tersebut ditemukan oleh Warga.

Inak Sartip (warga/saksi, red) pada saat mau pergi ke kandang sapi kolektif diorong Pulet Dusun Gondang Timur Desa Gondang dengan melewati kebun Amaq Nasrun saat perjalanan mendengar suara kelapa jatuh, kemudian langsung mencari dekat pohon kelapa yang jatuh, setibanya di sana saksi melihat bungkusan kresek kemudian dengan rasa penasaran langsung membuka bungkusan baju tersebut dan melihat didalam bungkusan baju tersebut ada mayat bayi.

“Setelah membuka bungkusan tersebut dengan sebatang kayu untuk memastikan apakah yang di bungkus bangkai dan setelah dilihat ternyata mayat bayi dengan jenis kelamin perempuan,”ujar Kapolsek.

Sekira pukul 17.30 wita setelah azan shalat isya, Juliana pulang dari karang kates, Inak Asiah langsung menanyakan kepada, (JA) lalu JA mengakui perbuatannya.

“Dari pengakuannya dia melahirkan didalam rumahnya pada hari sabtu tanggal 17 agustus 2024 dan bayi tersebut lahir dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian (JA) membuang mayat bayi tersebut ke kebun Amak Nasrun,” ujarnya.

Kapolsek juga menerangkan, Asiah (Saksi, red) menanyakan ini anak berhubungan dengan siapa ?. Kemudian (JA) menjawab ini anak dari hubungan gelap dengan saudara (RK), dari lempajang Dusun Busur Desa Rempek Darussalam.

Dari informasi yang telah di peroleh penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan di duga kejadian ini berawal dari hubungan gelap sehingga melahirkan seorang bayi yang di buang di kebun.

“Untuk sementara kami dari Pihak Kepolisian, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan dan penanganan perkaranya sudah kita limpahan ke Sat Reskrim Polres Lombok Utara,” Pungkasnya. (Red).

 

 

Exit mobile version