PALEMBANG – Barometer99.com Realisasi Pajak Daerah Kota Palembang pada trisemester kedua baru 46,57 persen atau Rp. 534.847.776.527,- pertanggal 27 Juni 2024.
Kepala Bapenda Kota Palembang Raimon Lauri menjelaskan bahwa pihaknya terus pelayanan guna mempermudah jangkauan masyarakat dalam membayar Pajak.
“Untuk mengoptimalkan PAD dari sektor pajak kita sudah menyiapkan sarana dan prasarana terhadap pelayanan, Alhamdulillah kami di dukung oleh Pak Camat sehingga setiap kecamatan sudah ada pelayanan pembayaran PPB dan PBJT di bawah 1,5 juta,”katanya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Baca juga: Optimalkan PAD dari Sektor Pajak, Bapenda Kota Palembang Gelar Rakor Retribusi Pajak
Baca juga: Bapenda Kota Palembang Berencana Tambah Alat E-Tax, Guna Optimalkan PAD dari Sektor Pajak
Adapun rincian realisasi Pajak per 27 Juni 2024,
1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) capaian sebesar Rp.107.297.578 atau 38,2 persen.
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) capaian sebesar Rp. 118.698.809.448 atau 42,39 persen.
3. PBJT atas Makan atau minuman capaian sebesar Rp.112.454.648.873 atau 52,30 persen.
4. PBJT atas Non PLN capaian sebesar Rp.2.886.323.980 atau 44,65 persen.
5. PBJT atas listrik atau PLN capaian sebesar Rp.127.514.725.344 atau 53,13 persen.
6. PBJT atas Jasa Perhotelan capaian sebesar Rp.29.374.458.085,- atau 56,27 persen.
7. PBJT atas jasa parkir capaian sebesar Rp.6.893.405.468,- atau 76,59 persen.
8. PBJT atas kesenian dan hiburan capaian sebesar Rp. 17.612.071.461,- atau 46,97 persen.
9. Pajak reklame capaian sebesar Rp.11.624.528.482,- atau 45,59 persen.
10. Pajak air tanah capaian sebesar Rp.21.448.100,- atau 31,54 persen.
11. Pajak mineral bukan logam dan batuan capaian sebesar Rp.438.968.495,- atau 16,97 persen.
12. Pajak sarang burung walet capaian sebesar Rp.30.810.000,- atau 14,74 persen.