BAROMETER99, Malang- 14 Juni 2024 – Seni pertunjukan wayang topeng, yang merupakan warisan budaya Indonesia, kembali menghidupkan panggung tradisi di Candi Jago, Tumpang, Malang. Pertunjukan yang bertajuk “Asu Ajag Adu Banteng Karo Macan” ini berhasil memukau penonton dengan keunikan topeng yang menggambarkan berbagai karakter dalam cerita rakyat.
Padhepokan Seni Mangun Dharma, sebagai penyelenggara, menggandeng Koramil 0818/22 Tumpang dan berbagai pihak lainnya untuk menghadirkan pertunjukan yang sarat akan pesan moral ini. Tak hanya sebagai hiburan, pertunjukan ini juga bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Kecamatan Tumpang, Koramil 0818/22 Tumpang, Polsek Tumpang, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jatim, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, dan masyarakat sekitar. Antusiasme yang tinggi terlihat dari kehadiran sekitar 80 penonton yang memenuhi area sekitar Candi Jago.
Pertunjukan “Asu Ajag Adu Banteng Karo Macan” tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi. Pesan moral yang disampaikan melalui seni pertunjukan ini diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi penonton, sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya.
Kehadiran TNI, khususnya perwakilan dari Koramil 0818/22 Tumpang, menegaskan dukungan mereka terhadap upaya pelestarian budaya. Ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial TNI yang salah satunya adalah melestarikan budaya dan tradisi masyarakat.
Candi Jago, dengan keindahan arsitektur dan suasana khidmatnya, menjadi latar yang sempurna untuk pertunjukan ini. Atmosfer yang diciptakan oleh candi menambah nilai estetika dan mendukung penyampaian cerita pertunjukan wayang topeng yang kaya akan nilai budaya ini.(Ratri)
