BAROMETER99, Malang- Dalam upaya mengantisipasi potensi krisis pangan yang dapat terjadi di Indonesia, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah bagi acara pembukaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan (PPSP) Volume 10. Acara ini dihadiri oleh Mayor Czi Supaat dari Kasdim 0818/Malang-Batu dan Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., Kepala BPPSDMP RI, yang membawa tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional”05/06/2024.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani serta penyuluh dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat. Mayor Czi Supaat dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, yang dianggap sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan nasional. “Melalui pelatihan ini, kita dapat meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian,” ujar Mayor Czi Supaat.
Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi lapangan dalam mengembangkan sektor pertanian. Beliau berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Kegiatan ini juga menyajikan materi pelatihan yang relevan, termasuk teknik bercocok tanam yang efektif, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, hingga penggunaan teknologi pertanian modern. Diharapkan, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diterapkan di lapangan guna meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dengan diadakannya Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan Volume 10 ini, diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia dan memotivasi para petani dan penyuluh untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.(Ratri)