Kegiatan ini, merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut dan sebagai bentuk keterlibatan aktif dari aparat terkait dalam memajukan sektor pertanian.
Dandim 0808 dan Forkopimda Kota Blitar turun langsung ke sawah untuk bergotong-royong dalam kegiatan panen padi sehat. Selama kegiatan berlangsung, mereka juga melaksanakan adat methik pari, sebuah tradisi lokal yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya untuk merawat dan melestarikan adat dan budaya setempat.
Dandim 0808 disela sela kegiatan saat dikonfirmasi menyampaikan,” Tentang pentingnya sinergi antara semua pihak dalam mendukung program ketahanan pangan, sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan, berkualitas dan mengedepankan teknik berkelanjutan demi mencapai kemandirian pangan,” ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan panen padi sehat dan adat methik pari ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat sekitar, untuk lebih peduli terhadap pembangunan pertanian yang berkelanjutan, serta memupuk semangat gotong-royong dalam memajukan sektor pertanian,” tambahnya.
“Semoga dengan kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat, program ketahanan pangan di wilayah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya (Dim0808).
