Bangunan pabrik kini terlihat terbengkalai dan tak terawat, memunculkan pertanyaan dari warga kepada pihak terkait yang bertanggung jawab atas kondisi tersebut, kata JN selah satu warga.
Seraya mengatakan apakah bangunan ini pribadi atau bangunan dengan menggunakan anggaran pemerintah. Dan saat ini mesin untuk menggiling padi terlihat sudah hilang, beber JN kesal.
JNI dan MT warga yang menyuarakan keinginan mereka untuk mendapatkan penjelasan yang memuaskan mengenai alasan tidak berfungsinya pabrik yang seharusnya menjadi sarana penting bagi pengolahan padi di wilayah mereka.
Jika ada dugaan penyimpangan, warga minta pada Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti agar dapat di proses secara hukum, pinta MT dan JNI
TIM RED