Serda Istiono, Babinsa Koramil 0818/13 Kalipare selaku Babinsa Desa Putukrejo, bersama dengan Bhabinkamtibmas, turut serta dalam pengamanan acara ini. Mereka berdua bekerja sama dengan penuh semangat untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan aman. Kegiatan bersih desa ini tidak hanya sekedar ritual, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat warisan budaya leluhur.
Salah satu pertunjukan yang menjadi sorotan adalah pertunjukan wayang kulit, yang merupakan salah satu bentuk seni tradisional Jawa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pertunjukan ini disambut antusias oleh warga setempat serta pengunjung yang hadir. Tak ketinggalan, pengajian yang diadakan juga mendapat tempat di hati masyarakat, dimana pesan-pesan moral dan spiritual disampaikan melalui ceramah yang inspiratif.
Kegiatan bersih desa di Desa Putukrejo ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam melestarikan budaya Jawa. Serda Istiono dan Bhabinkamtibmas menunjukkan bahwa sinergi dan kerjasama antar instansi dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas bangsa.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan budaya Jawa akan terus hidup dan berkembang, tidak hanya di kalangan masyarakat Jawa tetapi juga di mata dunia.(Ratri)