Roadshow Bangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalahgunaan Narkoba Diikuti Pelajar dan Santri di Kabupaten Gresik

Barometer99, GRESIK – Pencegahan peredaran narkoba di Gresik terus digencarkan. Ditresnarkoba Polda Jawa Timur hadir di Gresik, menggelar roadshow memperkuat sosialisasi membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan pesantren.

Acara sosialisasi ini menghadirkan Dir Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa di Gedung WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro), Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 3 Kel. Sidokumpul Gresik, Selasa (21/05/2024).

Kegiatan juga diikuti perwakilan Personil Polrestabes Surabaya, Polres Gresik, Polres Pelabuhan, Tanjung Perak, Polres Tuban, Polres Bojonegoro, Polres Lamongan, Polres Bangkalan, Polres Pamekasan, Polres Sumenep dan Polres Sampang. Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA :  Awal Tahun 2022 Polres Pagar Alam Naikkan Pangkat Personelnya dan Sertijab Kasat Lantas

Dir Narkoba menyampaikan tujuan acara ini merupakan Roadshow Sosialisasi yang diadakan oleh Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur untuk membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dan pesantren.

“Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar dan santri, Membangun daya cegah dan daya tangkal pelajar dan santri terhadap penyalahgunaan narkoba, Mendorong peran aktif sekolah dan pesantren dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pererat Sinergitas, Jelang HUT RI 2022 jajaran TNI-Polri Di Merauke, Serahkan Paket Sembako dan Bendera Merah Putih

Sementara Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom berharap dengan adanya acara ini, anggota Kepolisian, pelajar dan santri dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Sekolah dan pesantren dapat menjadi lingkungan yang bebas dari narkoba.

Generasi muda Indonesia dapat terbebas dari bahaya narkoba,” pesan Kapolres Gresik.

“Mari kita bersama-sama membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba untuk Indonesia yang lebih sehat dan bebas narkoba,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *