Barometer99, Bima-NTB- Mengantsipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer Senin (29/4) memimpin rapat koordinasi di Ruangan Rapat Wakil Bupati Bima.
“Saya harap CPI, SUL, serta Bulog bisa bekerjasama dengan baik dengan pemerintah demi kesejahteraan petani”, ujar Dahlan.
Terkait jalur distribusi komunitas jagung dari tempat produksi menuju lokasi Bongkar muat Dahlan meminta pihak Syahbandar untuk menerapkan SOP dan mengatur alur bongkar muatan truk pengangkut ke kapal dengan berkoordinasi dengan asosiasi bersangkutan.
Tidak hanya itu, wakil Bupati berharap agar para vendor bisa satu persepsi dalam fleksibilitas harga dan melakukan koordinasi intensif berkaitan dengan kendala yang dihadapi di lapangan.
Sementara itu Kapolres Bima Eko Sutomo mengatakan dalam bertugas, pihak kepolisian mengutamakan visi Tegas Humanis, dan Rukun.
Dikatakannya juga, segala bentuk tindakan yang dilakukan akan sesuai SOP dan aturan sesuai undang-undang.
Kendati demikian, Kapolres Bima Berharap semua pihak terkait bekerja sama dan koordinasi dengan baik dengan pihak keamanan. “Segala kesepakatan bersama untuk secepat mungkin ditindaklanjuti, serta kendala di lapangan untuk dikomunikasikan dengan baik,” turutnya.
Dalam rapat yang juga dihadiri Kapolres Bima AKBP Sutomo, Pj. Sekda Suwandi, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Afifudin, Kadis Ketahanan Pangan Ir. HM. Natsir, Kasat Reskrim Polres Bima, Perwakilan CPI, SUL, dan Bulog. (Red).