PALEMBANG – Barometer99.com Sambut Estafet Kepemimpinan Kepala Bapenda Kota Palembang Raimon Lauri Optimis Target Pajak tahun 2024 tercapai. Selasa (05/03/2024).
Karena kata Raimon,banyak peluang dari banyaknya potensi daerah yang dinilai mampu dimanfaatkan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Banyaknya potensi untuk PAD kita harapkan dapat terealisasinya target pajak tahun ini,”katanya.
Baca juga : Sertijab Kepala Bapenda, Herly Yakini Raimon Lauri Mampu Merealisasikan Target Pajak Kota Palembang
Dengan Komitmen bersama kata dia, Pejuang pajak untuk membangun kota Palembang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, maka Ia akan melakukan trobosan seperti yang pernah dia lakukan saat menjabat Kepala Dinas Perdagangan sebelumnya.
“Saya akan meningkatkan Database kalau saya di perdagangan itu kami bersama pak wali dan Pak sekda kami di beritahukan oleh BPS Caro Lolo tapi benar itulah Caro pengendalian inflasi,”ungkapnya.
Sehingga, jelas dia, inflasi di kota Palembang terjaga. Ada 11 strategi yang di lakukan di dinas perdagangan untuk pengendalian inflasi makanya akan di terapkan juga di Bapenda Kota Palembang terkait dengan database.
Baca juga : Nunggak Pajak 300 Juta, Lahan Parkir PT Kuala Permai di Segel
“Diera globalisasi serba digitalisasi sangat dibutuhkan, sedangkan jumlah IT disini ternyata hanya satu orang dan jumlah pegawai sekitar 410 orang .Nah, ini mungkin salah satu langkah kami agar kedepannya untuk diprioritaskan menerima farmasi pegawai P3K dari tenaga IT,”Imbuhnya.
“Kita tidak bisa di jaman serba digitalisasi ini sudah bermain IT tidak lagi kita bekerja secara konvensional kalau kita bekerja secara konvensional akhirnya akan tertinggal sulit tercapai target tapi kalau kita bekerja secara aplikasi digitalisasi informasi berjalan IT-nya mudah-mudahan itu bisa tercapai,”paparnya.
Karena, kata Raimon, ditinggalkan tidur saja akan tetap menghasilkan PAD, jadi mengerjakannya ringan tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak tapi hasilnya maksimal.
Baca juga : Realisasi Pajak di Palembang di Bawah Rasio
“Kita tidur saja bangun dan uang itu sudah bertambah lagi,nah itu duit kita bertambah dengan sendirinya. Karena dengan cara digitalisasi jadi dengan database bisa jadi lebih terukur karena ini rekomendasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).”ucapnya.
Berdasarkan pengalaman yang dia Miliki selama menjabat Kepala Dinas Perdagangan, maka beberapa potensi PAD kota Palembang akan tergali dan berhasil.
“Kita menetapkan target harus kelihatan dari potensinya misal target ini 150 miliar berapa target sebelumnya yang dulu,itu harus dibuat suatu alasan dan ini salah satunya siapa yang yang akan kita lakukan terkait dengan database karena ini sudah saya lakukan di Dinas perdagangan,”ujarnya.
Dia juga menuturkan bahwa ada tiga daerah yang memiliki PAD yang besar seperti Kota Semarang, Makasar dan Malang maka patut dijadikan ATM kata lain dari Amati Tiru dan Modifikasi.
“Kita akan kompak segera menggunakan aplikasinya karena target ini menjadi tantangan bagi kita semua saya ingatkan juga pada kawan-kawan ada tiga daerah capaian PAD-nya sangat besar itu akan menjadi ATM kita amati tiru dan modifikasi seperti Semarang Makassar dan Malang bagaimana nanti kita bisa bersinergi berkolaborasi kita lakukan lompatan-lompatan inovasi lompatan yang cepat sehingga capaian bisa terwujud,”tandasnya