Barometer99– Sukabumi Jabar,–Irjen Pol(purn) Anton charliyan Mantan Kapolda Jabar yang saat ini lebih dikenal sebagai abah Anton bersama LSM Dampal Jurig dan Sundawani Sukabumi menggelar silaturrahmi Kasundaan dan ngopi bareng pada Sabtu(12/2/2023)di vila Bumi Panineungan Kadu Dampit Sukabumi.
Gelaran tersebut selain Ngaguar Uga Sajarah Kasundaan adalah penanaman 10.000 pohon untuk penghijauan dan penyelamatan gunung Gede Pangrango dan alam lingkungan sekitar.
Abah Anton yang juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri,sekarang lebih dikenal sebagai tokoh penggiat budaya dan lingkungan. Dalam sambutanya ia mengatakan,berbicara penyelamatan lingkungan hidup dari sejak zaman leluhur masyarakat Sunda sudah ada, sudah jadi tradisi dan budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Sunda sehari-hari secara turun temurun.
Hal itu bukan hanya sekedar sebuah cerita belaka tapi bisa dibuktikan dalam prasasti-prasasti dan naskah-naskah Sunda kuno, yang sekarang tersimpan rapi baik di musium Sribaduga Bandung maupun di musium nasional Jakarta.
Abah Anton menyebutkan,1. agar menjaga kabuyutan dan alam lingkungan karena banyak tumbuh-tumbuhan disana ( Naskah Amanat Galunggung abad 15 )
2. Agar menjaga habitat Ikan di sungai-sungai( Prasasti Sanghyang Tapak Sukabumi abad ke 11 )
3. Telah membuat gugunungan (penghijauan) , membuat hutan Samida (hutan kota/ Kebun raya)
– Membuat Talagarena ( danau buatan penampung air )
– Membuat parit besar sebagai saluran pembuangan air dan pertahanan( Prasasti Batu Tulis Bogor 1482 M )
4. Membuat sodetan sungai/Kali yang menghubungkan langsung ke laut Chandrabaqa – Kaligomati sepanjang 12 Km( Prasasti Purnawarman )
5. Komitman Masyarakat Adat yang ada di tatar Sunda seperti kampung adat Baduy, Naga, Dukuh, Kuta, Cipta Gelar dan lain-lain untuk tetap menjaga alam dan lingkungan dengan tetap melestarikan hutan larangan dan hutan tutupan yang sampai saat ini masih terpelihara dengan utuh.
Bahkan salah satu adat tradisi mereka sebelum melakukan pernikahan wajib menanam 10 pohon di lingkunganya, hal ini pula yang ditiru Anton ketika menjabat di kepolisian terutama ketika jadi Kapolres dan Kapolwil yang mewajibkan anggotanya yang mau nikah harus menanam pohon, bahkan Anton jika ada acara hajatan internal, cindramatanya diberikan berupa bibit tanaman. Karena menurutnya satu pohon yang ditanam sama dengan memberi satu kehidupan bagi alam semesta , menjadikan lingkungan sekitar semakin Hijau.
“Untuk itu mari kita kembalikan nusantara sebagai jamrud khatulistiwa yang tetap hijau dan kita jadikan sebagai pusat ozon dunia,”ajaknya.
Hadir di acara itu, lebih kurang 150 orang diantaranya Kadisbudpar,ketua Apdesi,Secapa Polri, Irfan Azis dari Dampal Jurig, Bunda Ariesta dari Sundawani Sukabumi, Bung Endi sekjen Projo Jabar, ketua DPC Manggala Garuda Putih Sukabumi, ketua DPC Lasykar Siliwangi, ketua Walhi Cianjur,ketua Pajampangan, Macan Putih, Kabuyutan Rangga Gading , Kang Bule dan warga lainya.
Diakhir gelaran, abah Anton secara simbolik menanam pohon perdana untuk 10.000 pohon yang akan ditanam disekitar bukit gunung Gede,selain itu gelaran tersebut dimeriahkan dengan aktrasi debus dari komunitas Sundawani. (Bzz).