Barometer99– Untuk mempercepat penanganan pascagempa Cianjur, Kementerian PUPR menugaskan 50 CPNS Batch I sebagai Tim ke-2 untuk melakukan pendampingan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa, Selasa (31/01).
50 CPNS yang ditugaskan berasal dari Ditjen SDA, Bina Marga, Cipta Karya, dan Bina Konstruksi. Sebelumnya pada Desember lalu 50 CPNS juga sudah ditugaskan. Total akan ada 200 CPNS yang melakukan pendampingan.
Para CPNS ini akan mendampingi masyarakat pada saat sosialisasi Rumah Tahan Gempa (RTG), membantu masyarakat memilih teknologi RTG, mendampingi pelaksananaan pembangunan, dan memastikan pembangunan memenuhi spesifikasi teknis sebelum disertifikasi sebagai rumah tahan gempa.
Melalui pendampingan ini diharapkan ada transfer informasi mengenai kondisi lapangan dan apa saja yang dibutuhkan masyarakat dalam proses pembangunan RTG.
Sesuai arahan Presiden @jokowi, upaya tanggap darurat di Cianjur meliputi pembukaan akses daerah terisolir, penyediaan toilet umum dan tenda darurat, quick assesment terhadap kerusakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), serta pendataan kerusakan rumah bersama BNPB, Pemkab Cianjur, dan relawan.(*)
#SigapMembangunNegeri