Barometer99– Denpasar- Kepolisian Daerah (Polda) Bali kini memiliki program “Jumat Curhat” yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dan juga masukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, kegiatan ini diselenggarakan di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Sanur, Denpasar Selatan pada, Jumat (30/12/2022) pukul 08.00 WITA.
Turut hadir dalam kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat utama Polda Bali, Nelayan, Mahasiswa, Organisasi Masyarakat (Ormas), Pecalang dan Tokoh Lintas Agama.
Menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri agar seluruh jajaran Polri secara serentak mengelar Jumat Curhat, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si bersama Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K.,M.Si. mendengar curhat dari masyarakat dalam acara “Jumat Curhat Bersama Kapolda Bali”.
Menurut Kapolda Bali Jumat Curhat ini digelar serentak seluruh Indonesia, dari tingkat Polres/Polresta sampai di tingkat Polsek. Hal ini untuk lebih mendekatkan diri Polri dengan masyarakat dimana masyarakat dapat secara langsung mendengar aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini masyarakat perwakilan dari berbagai komunitas, seperti Majelis Desa Adat (MDA), Bankamda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), mahasiswa Denpasar, hingga kelompok nelayan sedangkan dari Polda Bali hadir Kabid Humas, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Bali Kombes Pol Arsdo Ever P Simatupang, dan sejumlah pejabat utama Polda Bali lainnya.
Ada beberapa keluhan yang dijadikan usul saran masyarakat. Misalnya, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragaman (FKUB) Kota Denpasar, Made Arka, meminta kepada Kapolda untuk mencarikan solusi terbaik mengatasi kemacetan yang kini sudah terjadi di beberapa titik di Kota Denpasar. Made Arka mencontohkan kemacetan di daerah Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
“Mohon maaf bapak Kapolda, pada saat macet sebelum Covid-19 rasanya jengkel sekali. Setelah dihantam Covid dua tahun baru sadar kalau Bali itu bergantung pada wisatawan. Kemacetan yang terjadi saat ini saya menganggapnya adalah berkah. Artinya wisatawan sudah mulai memadati Bali. Kami berharap agar ada solusi terbaik dari bapak Kapolda tentang masalah kemacetan ini,” harap Made Arka.
Kapolda banyak mendengarkan aspirasi, laporan, keluhan, dan gangguan Kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat yang pada intinya masyarakat mengapresiasi langkah-langkah dari Kapolda Bali bersama jajaran,Utamanya dalam menjaga Kamtibmas pasca pandemi Covid-19. Masyarakat dapat berkegiatan dengan baik. Masyarakat berharap ekonomi kembali pulih seperti semula dan bahkan lebih baik lagi.
Satu curhatan penting lainnya juga disampaikan oleh Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana yang menyampaikan tentang kerukunan antar umat beragama. Menurutnya di Bali ini kehidupan beragama sudah sangat baik. Namun demikian ada hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak menjadi letupan besar dikemudian hari. “Salah satu contoh adalah pendirian rumah ibadah. Jangan sampai mendirikan bangunan terlebih dahulu baru memohon izin. Ini sepele tetapi berpotensi konflik,” tuturnya.
Menanggapi persoalan kemacetan, Kapolda langsung mengingatkan jajaran Satuan Lalu Lintas. Kapolda mengaku saat ini kunjungan wisatawan ke Bali sudah mulai tinggi. Kendaraan yang datang melalui Pelabuhan Gilimanuk hampir 3.000 perhari. Jumlah tersebut akan terus naik setiap hari menjelang akhir tahun ini.
“Di sinilah pentingnya kita berkolaborasi. Jika di satu titik terjadi kemacetan, tolong informasikan kepada Bhabinkamtibmas agar segera anggota Satlantas datang ke lokasi dimaksud. Di Bali ini tidak ada desa yang tidak ada Bhabinkamtibmas. Bahkan ada desa yang ada dua Bhabinkamtibmas,” ungkap Kapolda.
Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pungkas mengatakan, kegiatan Jumat Curhat ini juga digelar oleh semua Polsek di wilayah hukum Polresta Denpasar yang merupakan wujud kedekatan polisi dengan Desa Adat, mahasiswa untuk mendengar keluh kesah terkait Kamtibmas.
Kegiatan Jumat Curhat ini juga untuk memperkokoh kedekatan kepolisian dengan masyarakat. Tantangan yang kita hadapi dalam waktu beberapa hari ke depan adalah pengamanan tahun baru. Pengamanan Natal sudah kita lakukan dengan baik tanpa ada gangguan tambah Kapolresta.
“Mari kita bersama-sama berelaborasi menjaga kamtibmas Kota Denpasar dan salah satu yang jadi konsentrasi pengamanan saat ini yaitu malam pergantian tahun,” ucap Kapolresta Denpasar. (*)
