Ditresnarkoba Polda Sumsel Berhasil Ungkap Kasus Sindikat Narkoba Jaringan Medan-Palembang

Barometer99– Palembang- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel berhasil melakukan ungkap Kasus Tindakan Pidana Narkotika Jaringan Medan- Palembang, pada Selasa 13 Desember 2022 yang lalu. Saat itu Timsus IT segera memantau di Jalan Lintas Timur Palembang – Jambi tepatnya di KM 101 di Parkiran RM Pagi Sore Sungai Lilin.

Timsus IT Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel pimpinan Ipda Ahmad Iqbal SH MH beserta anggota mendapatkan informasi bahwa akan adanya kendaraan bus yang membawa narkotika dari Medan menuju Palembang.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heru Nugroho mengatakan, bahwa penangkapan MRR berkat informasi dari masyarakat.

“Tersangka MRR berasal dari Palembang ditangkap pada saat menumpang Bus Simpati Star tujuan Palembang yang hendak istirahat di RM Pagi Sore,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Masih ujar Kombes Heru menambahkan, sebelumnya dilakukan pengintaian dulu oleh anggota, pada saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka ditemukan barang bukti berupa 5 (lima) bungkus Narkotika Jenis Shabu seberat 503,93 Gram.

BACA JUGA :  100 Personel Polres Banyuasin Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk kenaikan pangkat Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel Banyuasin – Sebanyak 100 personel Polres Banyuasin mengikuti Ujian Kemahiran Beladiri Polri dalam rangka memenuhi persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026. Ujian yang berlangsung lancar dan kondusif ini dilaksanakan di Halaman Apel Mapolres Banyuasin, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: ST/640/VIII/BIN.2.4./2025 dan Surat Perintah Kapolres Banyuasin Nomor: Sprin/902/IX/BIN.2.4./2025. Pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh Tim Penguji dari Polda Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kompol M. Sabur, S.Ag., Kasubbagrohjashor Ro SDM Polda Sumsel. Adapun komposisi peserta ujian meliputi 100 personel dari berbagai pangkat, mulai dari Briptu yang mengajukan kenaikan ke Brigadir hingga AKP yang mengajukan kenaikan pangkat ke Kompol. Materi Ujian Komprehensif Ujian beladiri ini dirancang untuk menguji kesiapan fisik dan teknik personel dalam menghadapi berbagai situasi lapangan, Materi ujian terbagi menjadi tiga bagian utama. Teknik Dasar Beladiri Polri: Meliputi jatuhan, roll, pukulan, tendangan, tangkisan, dan dasar membawa tahanan. Teknik Beladiri Tanpa Alat: Fokus pada aplikasi defensif seperti melepas pegangan, cekikan, sekapan, serta menghindari serangan tangan kosong, tendangan, hingga senjata seperti tongkat, pisau, pistol, dan celurit. Teknik Beladiri dengan Alat: Menguji kemampuan personel dalam menggunakan peralatan standar seperti tongkat polisi, borgol, dan kopelrim untuk menetralisir berbagai bentuk serangan. kegiatan ini seluruh rangkaian ujian berjalan dengan lancar dan kondusif, Keberhasilan dalam ujian ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengajukan kenaikan pangkat, guna memastikan setiap anggota memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

“Narkotika tersebut di simpan dalam paper bag warna merah berlogo C&F di dalam tas ransel milik tersangka yg disimpan di bagasi diatas tempat duduk tersangka, setelah itu tersangka beserta barang bukti dibawa ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Djoko Lestari, Sik MM juga menambahkan, penangkapan yang dilakukan oleh Unit Timsus IT terhadap tersangka yang sudah menjadi Target Operasi karena menjadi kurir jaringan Medan – Palembang.

“Dan untuk para pelaku akan dikenakan pasal 114 Ayat 2 dengan hukuman Maksimal Seumur hidup atau Hukuman Mati pungkasnya,” ujarnya. (*)

#poldasumsel #humaspoldasumsel #ditresnarkobapoldasumsel

Editor: Msa
Exit mobile version