3 Korban Tewas Terbakar di Gudang Minyak Ilegal Muara Enim, Pemilik Gudang Menjadi Buron

Barometer99– Muara Enim- Terjadi Kebakaran hebat diduga berasal dari gudang tempat penyimpanan BBM Ilegal minyak mentah olahan jenis pertalite di Dusun 3 Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim Sumsel, sekitar pukul 08.00 WIB pagi, Senin (19/12/2022).

karena kobaran api yang sangat besar sehingga mengakibatkan sebanyak 3 (tiga) orang tewas karena terpanggang dalam bencana kebakaran ini.

Saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi membenarkan bahwa adanya kejadian kebakaran diduga gudang penyimpanan minyak olahan.

“Kita mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kebakaran gudang milik Endang (35) yang di ketahui sebagai penyimpanan minyak olahan jenis Pertalite,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tim Tangkap Buron (TABUR) Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Kembali Berhasil Menangkap dan Mengamankan Tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO)

“Akibat kebakaran tersebut mengakibatkan 3 (tiga) orang tewas terbakar di lokasi, dan 1 (satu) unit mobil jenis Carry Minibus ikut terbakar diduga berisi BBM ilegal dari Sekayu.

“Sementara api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB, dibantu dengan 8 unit mobil pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Masih ujar AKBP Andi, identitas korban yang meninggal Dunia adalah Hendra alias Coing (25) warga Dusun 3 Desa Cinta Kasih yang merupakan Supir Mobil Carry Minibus diduga berisi BBM Ilegal dari Sekayu, Ari (50) warga Dusun 2 Desa Cinta Kasih merupakan supir Mobil Pick Up Grand Max yang sedang bongkar muat, dan Rama (21) warga Jambi tinggal di Desa Cinta Kasih yang merupakan keluarga dari pemilik gudang.

BACA JUGA :  Jaga Stamina Prajurit Lanudal Kupang Mengikuti Sosialisasi Gateball

“Diketahui dari saksi di lapangan, pada saat Mobil Pick Up Grand Max yang dikemudikan Ari melakukan bongkar muat BBM ilegal dari sekayu dengan menggunakan mesin pompa air, terjadi konsleting dan menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar BBM ilegal yang ada di lokasi tersebut, semuanya terjebak dalam ruangan gudang hingga tewas terbakar api ledakan. Mereka masih di rumah sakit setempat guna menjalani proses autopsi.” tambahnya.

“Saat ini pihak kepolisian Polres Muara Enim masih memburu pemilik gudang tersebut, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutup AKBP Andi.

BACA JUGA :  Lantamal XI Musnahkan Barang Bukti Teripang Ilegal Yang Diduga Diseludupkan Dari PNG

Adapun berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara yang dihimpun dari kepolisian diketahui, gudang penampungan minyak ilegal itu adalah milik seorang warga setempat bernama Endang (35) DPO.

Pelaku Endang disebut sudah mengoperasikan bisnis minyak ilegal sekitar delapan bulan terakhir.

Di mana, minyak mentah yang berasal dari Kota Sekayu, Musi Banyuasin itu diolah pelaku beserta pekerjanya menjadi sedemikian rupa hingga menjadi bahan bakar minyak jenis pertalite.

Peristiwa ledakan dan bisnis minyak ilegal ini masih dalam proses penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Muara Enim bekerja sama dengan Bidlabfor Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. (*)

#poldasumsel #humaspoldasumsel #polresmuaraenim

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *