Berita, TNI  

Konflik Agraria di Sumsel Tak Kunjung Selesai, Garda Sriwijaya Indonesia Gelar Aksi Unjuk Rasa

Barometer99– Palembang- Garda Sriwijaya Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan JL. Kapten A. rivai No. 3, Sungai Pangeran,  Kecamatan Ilir Timur I,  Kota Palembang,  Sumatera Selatan, pukul 09.30 WIB. Senin (05/12)

Massa melakukan unjuk rasa sambil membawa spanduk,  lembar statment, bendera,   dan pengeras suara.  Dengan aksi massa sekitar  35 orang,  dipimpin koordinator aksi Syapran Suprano dan kordinasi lapangan Dedy Irawan.

Adapun kordinator aksi, Syapran Suprono menyampaikan “meminta Gubernur Sumsel untuk membentuk TIM khusus percepatan penyelesaian konflik Agraria di Sumsel. “

“kami juga meminta Kakanwil ATR BPN Provinsi Sumsel untuk mundur dari jabatannya karena diduga telah gagal menyelesaikan konflik agraria di Sumsel.” ujarnya

Syapran menambahkan “Meminta kepala Dinas kehutanan meneruskan/merekomendasikan kepada kementrian kehutanan untuk tuntutan pengembalian kawasan hutan kepada fungsinya.”

BACA JUGA :  Prajurit Lantamal XI Gelar Tradisi Penyambutan Danlantamal Baru

Aksi massa pun berorasi “Salam perjuangan untuk rakyat !!! Negara Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya raya gemah rifah loh dinawi, semua jenis sumber daya alam melimpah ruah yang diperkirakan akan cukup bahkan tidak akan pernah habis walaupun di ambil terus menerus oleh seluruh rakyat indonesia.”

Untuk mencegah semakin menumpuknya kasus- kasus konflik Agraria di Sumatera
Selatan karena kasus lama tidak selesai sedangkan kasus-kasus baru bermunculan, maka Garda Sriwijaya Indonesia DPW Provinsi Sumatera Selatan mendesak Gubernur Sumsel untuk membentuk tim khusus penyelesaian konflik Agraria di Sumsel.

Ditambahkan juga meminta kepada Kalvin Andara Kakanwil ATR BPN Sumatera Selatan untuk mundur dari jabatannya, karena diduga tidak ada itikat baik untuk mengurus penyelesaian konfik Agraria di Sumsel.

BACA JUGA :  Latihan Jajar Kehormatan Implementasi Nilai Trisila Prajurit Mako Puspenerbal

Adapun aksi unjuk rasa ini diterima oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumatera Selatan,  Drs. H. Edward Chandra,  didampingi  Alqadri dari Dinas Kehutanan,  Fedrian Kalian,  SE, M. Si dari Kabid Tibum SatpolPP,  dan Hilman dari DLHP.

Di hadapan para unjuk rasa, Edward Chandra menyampaikan “salam sapa dan hormat untuk masa unjuk rasa dan pengamanan, sejak awal sudah menjadi komitmen bapak Gubernur untuk menyelesaikan masalah ini, maka beliau menaruh harapan dengan adanya tim Satgas ini baik di Kabupaten, Kota maupun Provinsi.” serunya.

Ditambahkan Edward “apa yang rekan-rekan sampaikan sudah kami dengar, Kami dari PemProv mengucapkan terimakasih sudah ada perhatian, terlepas ada atau tidak progres nya rekan-rekan sudah menengahkan masyarakat dan ini kami akui, dengan harapan konflik2 ini bisa satu persatu di lerai bahkan di selesaikan.” tegasnya. terimakasih sudah ada perhatian, terlepas ada atau tidak progres nya rekan rekan sudah menengahkan masyarakat dan ini kami akui, dengan harapan konflik2 ini bisa satu persatu di lerai bahkan di selesaikan.

BACA JUGA :  Dandim 1615/Lotim Tinjau Pembangunan 30 Unit Rumah TMMD di Ekas Buana

“mudah mudahan akhir tahun ini sudah bisa kita ketahui progresnya apa dan tindak lanjutnya bagaimana.” ucap Edward.

Tampak dalam pantauan media ini kegiatan aksi unjuk rasa tersebut dengan tertib aman dan kondusif, kegiatan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
(Red)

 

Editor: Rfy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *