Barometer99– Malang – Setelah terjadi bencana erupsi Semeru pada hari Minggu (4/12/22), membuat para warga sekitar terutama di kecamatan Pronojiwo yang merupakan daerah yang paling dekat dengan daerah perbatasan antara Kab. Malang dengan Kab. Lumajang.
Letkol Inf Taufik Hidayat selaku Komandan Kodim 0818/Malang-Batu mengecek langsung pengungsi yang ada di di SMPN 2 Pronojiwo desa oro2 Ombo kecamatan Pronojiwo Kab. Lumajang. Minggu Malam (4/12/22)
Letkol Taufik mengimbau seluruh masyarakat terdampak erupsi Semeru, agar tetap tenang dan tidak uash panik.
“Kami bersama stakeholder, Pak Kapolsek, Pak Camat dan relawan semuanya malam ini kita yakinkan dulu masyarakat soal keamanan. Karena situasinya seperti ini, lokasi pengungsian kita tempatkan seperti tahun kemarin. Karena bertepatan dengan hari dimana Semeru meletus seperti tahun yang lalu,” ungkap Letkol Taufik Hidayat
“Yang penting masyarakat kita amankan dulu. Kita lakukan inventarisir perlengkapan yang kita miliki, bantuan-bantuan, sampai sejauh ini kebutuhan logistik masih cukup aman,” sambungnya.
Taufik menegaskan, pihaknya segera melakukan pemetaan ulang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak letusan Semeru. “Besok baru kita lakukan pemetaan ulang untuk kita cukupi kebutuhan masyarakat, terutama untuk kebutuhan lansia-lansia, balita dan masyarakat yang rentan,” terangnya.
Taufik menerangkan, pihaknya bersama Camat Pronojiwo, Danramil dan Polsek sejauh ini sudah melakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat perihal kawasan bahaya dampak letusan. “Karena kawasan rawan itu harus steril. Jadi mau erupsi lagi atau tidak, kita tinggalkan daerah rawan karena yang penting masyarakat harus aman dulu, harus selamat dulu dan tidak ada korban jiwa satupun,” pungkas Taufik.
Selain itu ia juga menghibur para pengungsi, setidaknya bisa mengurangi trauma dan psikologinya akibat terjadinya bencana alam erupsi Gunung semeru.
Pendim 0818/Soli/Erfan/Ratri
