Barometer99- PALEMBANG,- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Workshop untuk perusahaan Pertanian tahun 2022 sekaligus sosialisasikan Sensus Pertanian tahun 2023 (ST2023).
Kegiatan tersebut bertempat di hotel thezuri Palembang,Selasa (29/11/2022).
Kepala BPS Provinsi Sumsel Ir. Zulkifli, M.Si., mengatakan sensus pertanian tahun 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 1-31 mei 2023 guna mencatat Pertanian Indonesia.
“Sebelumnya terlaksananya kegiatan tersebut kita dengan koordinasi dengan Perusahaan Pertanian dengan kelompok Tani,”katanya.
Menurutnya, Sensus Pertanian tersebut meliputi seluruh sektor pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan,dan jasa pertanian.
“Pada intinya dalam sensus pertanian semua dalam sektor pertanian ,”ucapnya.
Sasaran untuk pendataan Sensus Pertanian tahun 2023 seluruh pelaku usaha pertanian Perorangan dan juga kelompok.
“Seluruh pelaku usaha pertanian baik perorangan, kelompok maupun perusahaan Pertanian berbadan hukum di seluruh wilayah Sumatera Selatan,”ulasnya.
Kemudian lanjut dia, data ST2023 nantinya akan dipergunakan pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait petani milenial dan petani modernisasi adopsi teknologi disektor pertanian.
“Datanya akan digunakan misalnya petani yang berpendapatan rendah, sehingga nantinya pemerintah akan memberikan kebijakan sehingga subsidi pupuk seperti apa, Subsidi bibit seperti apa kalau datanya bagus akurat itu hasilnya pasti jauh lebih baik,”jelasnya.
Ia menuturkan bahwa saat ini petugas yang akan melakukan Sensus Pertanian 2023 nanti masih dalam proses perekrutan, namun jumlahnya tidak jauh berbeda dengan Petugas Regsosek sebelumnya.
“Untuk jumlah petugas yang akan mendata nantinya jauh bedanya dengan petugas Regsosek kemaren 13.366 orang,”tuturnya.
Untuk itu, Ia menghimbau agar masyarakat menerima kedatangan petugas BPS dan memberikan data dengan jujur.
“Saya berharap nantinya petugas kita diterima kedatangannya,”harapnya.
Diketahui, sesuai Undang-undang Republik Indonesia nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali, termasuk Sensus Pertanian pada setiap tahun barakhiran angka 3 (tiga).
Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang di laksanakan oleh BPS. Kegiatan pertanian yang di cakup meliputi 7 subsektor, yaitu:
– Tanaman Pangan
– Holtikultura
– Perkebunan
– Peternakan
– Perikanan
– Kehutanan
– Jasa Pertanian
