Barometer99- PALEMBANG,- Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palembang ll terus meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak dengan mensosialisasikan Pergub nomor 18 tahun 2022 Tentang Insentif yang diberikan BBN 2 dari luar Provinsi, Bebas denda Bunga PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) terkecuali bagi Kendaraan Baru.
Namun, belum semua pemilik kendaraan yang memanfaatkan program itu, terbukti dari 4 kali razia yang digelar, puluhan kendaraan telah terjaring.
Kepala UPTB Samsat ll Marhaen melalui Kasi Pendataan dan Penagihan Yulia Susanti mengatakan Dalam razia yang sudah dimulai pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 sudah menjaring ratusan kendaraan yang terjaring hingga hari ini, Jum’at (21/10/2022).
“Jadi hari ini Razia di hari Keempat, sebelumnya hari pertama di kertapati, Plaju dan di Jakabaring,”katanya.
Menurutnya selama pelaksanaan Razia Setiap Harinya sekitar 50 Kendaraan yang di jaring. Yang mendominasi Kendaraan dari Luar Sumsel di Anjurkan untuk segera mutasi.
“Kurang-lebih sekitar 50 Kendaraan yang di jaring yang harus BBN setiap hari, Jadi Selama 4 hari sekitar 200 Kendaraan,”ujarnya.
Dengan cara di masifkannya sosialisasi Pergub nomor 18 tahun 2022 ini terbukti, dengan ramainya masyarakat melakukan pembayaran Pajak melalui Samling yang disediakan oleh Samsat ll ketika Razia.
“Setiap harinya saat kita Razia cukup banyak masyarakat berdatangan untuk membayar Pajak,”ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa capaian Pajak hingga Oktober ini sudah diatas 80 Persen dan diperkirakan hingga Akhir Desember akan melebihi Target yang ditentukan oleh Bapenda.
“Alhamdulillah capaian Pajak Sansat ll sudah mendekati Angka 90 persen,”tukasnya.
