Barometer99- PALEMBANG,- Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) kembali menggelar First Internasional Conference untuk ke 6 kalinya, dan Snaptakmas yang ke 4 kali Sekaligus Semnas First Perdana, bertempat di Hotel Beston, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan tersebut digelar secara Hybrid dengan menghadirkan Narasumber (keynote speaker) Dr. Zainal Azhar bin Zainal, sebagai Direktur Pembelajaran & Pembelajaran Digital Divisi Departemen Politeknik & Community Colleges, Malaysia, Prof.Dr.Ir. Rusdianasari, M.Si., dari Politeknik Negeri Sriwjaya, Dr. Ugi Suharto, M.Ec, dari Universitas Buraimi Kesultanan Oman dan Dr. Sebastian Romuli, dari Universitas Hohenheeim Stutgard, Jerman.
Direktur Politeknik Negri Sriwijaya (Polsri) Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya sehingga terlaksananya kegiatan Tahunan ini dan setiap tahunnya selalu bertambah berbagai inovasi.
“Terima kasih untuk Politeknik Negeri Sriwijaya karena konferensi tahunan kami dapat terselenggara atas kerjasama dengan Politeknik Mukah Sarawak dan Politeknik Ibrahim Sultan, Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk memiliki Anda sebagai rekan penyelenggara konferensi kami,”ucapnya.
Ia mengharapkan agar kedepannya kerjasama ini terus berlanjut dan ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik.
“Konferensi Internasional First 2022 ke-6 menawarkan para peneliti di bidang akademik, industri, dan pemerintah, sebuah konferensi, untuk bertukar, berbagi, menindaklanjuti, dan mendiskusikan hasil penelitian terbaru, kebutuhan industri, dan kebijakan regulasi pemerintah,”paparnya.
“Alhamdulillah pada hari ini Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengadakan internasional Conferense di sebut dengan First 2022 ke 6, jadi sudah 6 kali dilaksanakan kerjasama juga dengan beberapa Politeknik luar negeri sekaligus mengadakan seminar Nasional yang Pertama seminar First 2022 ada juga snaptakmas,”ungkapnya.
Sementara ketua Pelaksana, Dr. Ade Silvia Handayani menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 6 Negara dan juga 9 Perguruan tinggi di Indonesia dengan ratusan Peserta terbagi 3 Kegiatan.
Enam (6) Negara yang mengikuti Seminar internasional First Conference yakni Malaysia, Cina, Taiwan, Brunai Darussalam, Iran dan Oman sementara untuk seminar Nasional kita ada dua seminar nasional First merupakan seminar penilitian dan pengabdian kepada masyarakat dan di ikuti oleh 9 Perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah total peserta 207 Artikel terbagi tiga skema yaitu First Internasional Conferense, Seminar Nasional First, dan juga Sanptakmas,”jelasnya.
Dr.Nyayu Latifah Husni di dampingi oleh Dr Marieska Lupikawaty menambahkan bahwa Seminar memberikan kesempatan Peluang untuk Para industri untuk dapat bekerjasama dan Kali ini bekerjasama dengan Korem 044/Gapo.
“Kami membuka peluang dengan kami untuk dapat mengadopsi hasil penelitian yang kami hasilkan dan juga berkolaborasi dalam pelaksanaan penilitian dan pengabdian kepada masyarakat dan pada tahun ini,”tambahnya.
“Kami juga bekerjasama dengan Korem 044 Gapo dimana Korem 044/Gapo sebagai mitra kami pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan juga hasil penelitian kami diaplikasikan atau di imflementasikan di daerah dan daerah tersebut merupakan binaan Korem 044/Gapo,”ulasnya.
Untuk diketahui 9 Perguruan Tinggi di Indonesia yang bekerjasama dengan Polsri Universitas Sumatera Utara, Universitas Malikussaleh, Politeknik Negeri Lhokseumawe,Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Tun Syed Nasir Syed Ismail,Malaysia, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Padjajaran, dan Kobe University.