Barometer99– Pertemuan Tinjauan Akhir Dasawarsa Penyandang Disabilitas, 2012-2022, di Jakarta (19/10) resmi dibuka.
Pertemuan ini akan meninjau kemajuan dan pencapaian yang dicapai dalam satu dasawarsa terakhir dalam mendorong konsensus tentang arah strategis baru, dan memperbarui komitmen oleh Anggota United Nations ESCAP dan anggota asosiasi untuk hak-hak disabilitas dan pembangunan inklusif disabilitas di kawasan Asia-Pasifik, yang mengarah pada pencapaian Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Dalam sambutannya, MenkoPMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa dengan kerja sama kemitraan global yang kuat, kita dapat mencapai aksesibilitas, inklusi, dan kesetaraan hak penyandang disabilitas.
Armida Alisjahbana, Sekretaris Eksekutif ESCAP juga menyatakan, “Pendekatan berbasis hak asasi manusia sangat penting untuk mencapai masyarakat inklusif. Lebih penting lagi, kebijakan kami harus dikembangkan dan diimplementasikan dengan partisipasi penuh dan bermakna dari penyandang disabilitas.”
Hadir dalam pembukaan acara Mensos Tri Rismaharini, Ministry of Health and Welfare Republic of Korea Cho Kyoo Hong, Chairperson of China Disabled Persons’ Federation Zhang Haidi, Sekjen Forum Disabilitas ASEAN Maulani Agustiah Rotinsulu.
Pertemuan dibuka dengan Tarian Rejang Dewa oleh Pradnya Swari dan gamelan dari SLBN 1 Kota Denpasar, serta penampilan Ardha Krisna Pratama, penyandang disabilitas netra dari Klaten.(*)