Barometer99– Pariaman, Sumbar- (19/10/2022). Diawali Sekitar akhir tahun 2020 lalu Aipda Rodi Salam mulai mengumpulkan anak-anak agar dapat memahami dan terbiasa dalam berbahasa Inggris.
Adapun inisiatif ini muncul di saat pandemi kala itu. Tentunya dengan tertib masker anak-anak yang berkumpul belajar menerima dengan senang hati ilmu yang disampaikan oleh Aipda Rodi Salam. yakni dengan cara menerapkan pembelajaran melalui video-video kemudian dijelaskan dan diterapkan komposisi tanya jawab berikut tensis serta praktek compersison.
Sampai saat ini kegiatan masih terus berlangsung. Padahal sebelumnya Aipda Rodi salam tidak pernah memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan anak-anak yang mana sebelumnya Rodi bertugas sebagai anggota pol airud.
“Sebelumnya saya pernah bertugas di Pol Airud pada tahun 2014 sampai 2018 di tempat wisata pantai yang sering juga dikunjungi wisatawan Asing dan interaksi dengan Wisatawan asing ini menyadarkan saya betapa penting nya bahasa Inggris aktif bagi Polisi yang bertugas di lapangan terutama di daerah wisata”, ungkapnya pada media Barometer99.
Ditambahkan Rodi, ” Saya juga melihat bahwasannya Polisi di daerah sangat jarang sekali terbiasa berbahasa inggris”, imbuhnya.
Saat awak media ini menanyakan kepada Rodi apakah untuk tantangan tugas mungkin ada anggota lain yang aktif berbahasa Inggris dalam melaksanakan tugas di lapangan ?
” Satu ( 1 ) atau dua (2) orang dalam 1 Polres dan itu pun masih pasif. Untuk tantangan tugas tersebutlah saya berinisiatif pada akhir tahun 2020 saya coba mendirikan komunitas polisi berbahasa Inggris yang kita namakan Police Speaking English Community. Tepatnya berbasis English Area di Kantin Polres dengan izin dan dukungan dari komandan kami dan kita bikin grup WA nya juga yg sampai sekarang anggotanya berjumlah 94 orang”, Jelas Rodi.
“Dan diluar itu setahun yang lalu saya juga telah mengajar kursus untuk anak SD sepulang dinas dan sampai sekarang muridnya berjumlah sekitar 20 orang”, tegasnya.
Masih disampaikan Rodi ” Sekitar lebih kurang 3 bulan yang lalu saya diminta untuk mengajar ekskul bahasa Inggris di salah satu SMP di Kota Pariaman secara suka rela dengan jumlah murid sekitar 40 orang siswa dan 2 bulan yang lalu saat saya bertugas di Polsek kota Pariaman bersama Pak Kapolsek Akp Edi karan SH.MH”, bebernya.
Bersama salah seorang Tokoh Masyarakat Mr.Yulius Danil, kami mendirikan kelas belajar gratis “English for Kids “untuk masyarakat sekitar kota Pariaman yang kami bagi 2 kelas. Kini keseluruhan muridnya sekitar 54 orang”, ungkap Rodi dengan mimik dan bahasa tubuh yang bersahaja.
Tujuan saya menggalakan bahasa Inggris karena disini adalah daerah Pariwisata. Tentunya penguasaan bahasa Asing masyarakat haruslah lebih bagus untuk menunjang kemajuan pariwisata dari segi SDM ( sumber daya manusia). Terlepas dari pentingnya bahasa Inggris di banyak bidang’, sambungnya.
Setelah media barometer mengkonfirmasi salah satu masyarakat di daerah Pariaman yang memberikan tanggapan positif akan hadirnya program belajar bahasa Inggris ini.
Orang tua murid Henny Wilya Pahribut (40 Th) yang berdomisili di kota Pariaman menyatakan , ” Kami sangat senang dan sangat terbantu dengan program belajar ini”, sambutanya.
” Saya perhatikan perkembangan anak saya sudah mulai terbiasa berbahasa Inggris. Apalagi anaknya disini diberikan metode belajar yang menyenangkan serta efektif “, ujarnya.
Kehadiran sosok Aipda Rodi Salam juga di SMP (sekolah menengah pertama) tempat Rodi mengajar Ekskul English disambut senang dan antusias oleh Kepala sekolah.
Kepala sekolah menyatakan sangat senang dengan antusiasme murid belajar dengan Pak Rodi.
Selain itu di Sosmed Rodi juga aktif memberikan materi bahasa Inggris umum seperti di Fb sudah berjalan lebih kurang 2 tahun dan di akun Tik Tok sudah berjalan setahun.
“Di fb dari berbagai profesi juga yang mengikuti video belajar. Ada yang berprofesi sebagai Guru, TKI , Pelajar dan ASN juga. Alhamdulillah mereka selalu aktif mengikuti”, tutup Rodi.
(Yl/Ed)
