Barometer99.com
Lombok Barat NTB – Dalam upaya melaksanakan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1606-08/Narmada, Sertu M. Humaidi bersinergi bersama Bhabinkamtinmas untuk memastikan secara langsung ke lokasi gudang yang berada di UD. Mustari Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (22/09/2022).
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan untuk melihat stok pupuk yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan para petani dalam menghadapi masa tanam serta demi Kelancaran pendistribusian pupuk sampai Kesasaran atau para petani.
Dalam hal itu ditempat yang terpisah menurut Danramil 1606-08/Narmada Kapten Inf Jendra Jolly Tampemawa dengan mengatakan, bahwa Pengawasan dan pengecekan pupuk ini dirasa perlu agar distribusi pupuk dapat benar-benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, sehingga petani tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut,” pungkasnya di Makoramil 1606-08/Narmada.
“Maka dari itu Kapten Inf Jendra Jolly Tampemawa menugaskan semua anggota babinsa untuk selalu melakukan pemantauan ketersediaan pupuk di wilayah binaanya, untuk mengetahui stock pupuk yang ada di setiap gudang dan kios-kios pertanian terkait dengan alokasi kebutuhan kelompok Tani (Poktan) yang ada di wilayah binaan seperti yang saat ini dilaksanakan di Desa Peresak.
Dan hal ini dilakukan guna untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan akibat penimbunan ataupun penyelewengan dalam pendistribusian, Sehingga ketersediaan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi tetap terjamin sesuai alokasi kebutuhan para petani yang ada di wilayah masing-masing,” tegas Danramil.
Sementara di wilayah binaan babinsa salah satu pengusaha pupuk (pengecer) yang bernama Hj. Inayati mengatakan,” pihaknya selalu mematuhi prosedur tentang penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di Desa Peresak Kecamatan Narmada, tanggung jawab penyalurannya, karena jumlah alokasi dari distributor sudah di sesuaikan dengan jumlah kebutuhan dari para petani atau kelompok tani yang biasa di sebut Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Kemudian Babinsa Desa Peresak Sertu M. Humaidi juga mengatakan, bahwa selain pengecekan stok pupuk ini, apa yang kami lakukan tersebut juga untuk mencegah oknum-oknum yang berusaha berbuat curang dengan tindakan penimbunan maupun penyelewengan terhadap pupuk bersubsidi tersebut yang dapat merugikan para petani,” tandasnya.
“Selanjutnya, kami akan terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi untuk mencegah kekurangan stok. Sekaligus untuk memastikan penyaluran pupuk betul-betul sampai ke petani,” tegasnya dihadapan wartawan.
Harapan Danramil 1606-08/Narmada kepada anggotanya para babinsa ini yang diterjunkan ke lapangan sebagai bagian dari upaya khusus pendampingan dalam mendukung dan mensukseskan Swasembada pangan yang telah di canangkan pemerintah,” tutupnya.(Dans)