Berita, TNI  

Ini Kata Kolonel Inf Andhika Baroto Chrishastantyo, S.I.P., Saat Prajurit Yonif 742/SWY Latihan Purkota

Barometer99.com

Mataram NTB – Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha (Yonif 742/SWY) melaksanakan Latihan pertempuran kota (Latpurta) hari ini di komplek perumahan Adhiyaksa Residen, Dusun Parampuan, Desa Kuranji, kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat .

Latihan ini digelar bertujuan untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit baik secara perorangan maupun kelompok dalam operasi lawan Insurjensi.

Demikian disampaikan Komandan Yonif (Danyonif) 742/SWY Letnan Kolonel Inf Andhika Baroto Chrishastantyo, S.I.P., saat didampingi Wadanyo 742/SWY Mayor Inf Ahmad Fazri, S.H., di sela-sela kesibukannya di Mako Yonif Gebang Kota Mataram, Rabu (14/9/2022).

Disamping itu, menurut Danyonif, juga untuk meningkatkan kualitas kemampuan setiap prajurit, serta menumbuhkan jiwa solidaritas dan kekompakan maupun kekeluargaan dalam suatu regu.

“Sasaran latihan yakni agar prajurit Satya Wira Yudha mampu melaksanakan perencanaan, persiapan, menguasai seluruh tahapan Purkota serta penyelenggaraan Komando dan pengendalian dalam pelaksanaan Purkota dengan baik dan benar,” paparnya.

Setiap tahapan latihan, harus dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh dan penuh semangat, agar prajurit Yonif 742/SWY selalu siap melaksanakan tugas serta mampu menghadapi segala rintangan jika dihadapkan dengan medan sebenarnya.

“Latihan ini juga untuk menjaga dan mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi, misalnya terorisme maupun ancaman kelompok bersenjata lainnya,” ungkap Andika Baroto.

Prajurit Yonif 742/SWY diharapkan selalu siap sedia dalam setiap situasi dan kondisi apapun dengan, dimana saja berada sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Komando atas jika terjadi hal yang mengganggu stabilitas dan keutuhan negara dengan kemampuan dan peralatan tempur yang dimiliki.

“Dalam latihan, faktor keamanan juga harus diperhatikan, rencana pengamanan latihan juga disusun sebaik-baiknya untuk mencegah terjadinya kerugian baik materiil maupun personel,” tutup Danyonif. (Dans)

Exit mobile version