Berita  

Bersama Kades se-Kecamatan Lambu dan Woha, Gubernur NTB Serap Langsung Aspirasi Masyarakat Bima

Barometer99- Mataram – NTB. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E. M.Sc, menghadiri silahturahmi bersama Kepala Desa Se-Kecamatan Lambu dan Woha Kabupaten Bima. Melalui pertemuan ini, Gubernur NTB menyerap seluruh aspirasi masyarakat terkait potensi daerah dan masalah yang terjadi di daerah masing-masing.

“Silahkan dijelaskan apa program dan masalah masing-masing kades disinergikan dengan kadis yang hadir, jadi bukan hanya sekedar silahturahmi tapi ada hasilnya”, tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Selasa (06/09)

Pada kesempatan ini, Muhide, Kades Melayu, Kecamatan Lambu, menjelaskan bahwa desanya merupakan daerah pengembangan garam, Ia berharap Gubernur NTB dapat membantu memberikan solusi terkait hal tersebut.

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas Bugis, Dampingi Tim Vaksinator Puskesmas Taliwang

“Saya harap Bapak Gubernur serta Kadis Perikanan dan Kelautan bisa membantu bagaimana para nelayan bisa memproduksi garam yang baik dan berkualitas secara SNI nya”, ucapnya.

Di sisi lain, Muhrim, Kades Risa Kecamatan Woha berharap adanya alternatif terkait permodalan untuk masalah program irigasi yang dibuat pemerintah untuk mendukung Agrowisata Bawang Merah di desanya tapi tidak terasa manfaatnya.

BACA JUGA :  Polda Kalbar Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67

“air yang di drop tidak pernah sampai ke desa kami”, ungkapnya.

Selanjutnya, Usman, Kades Naru Kecamatan Woha menjelaskan bahwa di daerahnya ada rumah potong hewan yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi. Harapannya kepada Kadis Peternakan tempat tersebut dapat digunakan sebagai sarana olahraga bola voli.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, M.M, M.TP., mengatakan bahwa kalau bisa para kades dikomunikasikan dipilah mana yang bisa untuk dana desa mana yang dari provinsi.

BACA JUGA :  Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Akan Dukung Hilirisasi dan Industrialisasi di Kalimantan Barat

“Kalo kita semua yang menampung ya ga sanggup juga”, pungkasnya.

Lebih lanjut, Bang Zul menyampaikan agar para kepala desa dapat memberitahu permasalahannya yang konkrit supaya dapat dialokasikan ke dinas-dinas perwakilan terkait.

“bapak-bapak bisa kumpul, di list masalah yang mau di handle supaya nanti disampaikan ke dinas terkait”, tuturnya.

(*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *