Barometer99– Ditengah kegelisahan Presiden Jokowi. pukulan yang sangat berat sekali di benak hatinya. Bapak Presiden Jokowi, yang hati dan jiwa raganya, memang sangat memperhatikan rakyat jelata dimanapun setiap kunjungan kedaerah dielu-elukan rakyatnya, beliau bersama ibu negara Iriana Jokowi menyalami atau photo bersama.
Negara kita kali ini memang posisinya sangat sulit ibarat nya ” terjepit , di satu sisi subsidi energi imbas perang Ukraina dan Rusia harga minyak meloket fluktuasi nya imbas perang ini. Di dalam negeri kita NKRI , Negara kita memikul beban ini khususnya di bidang energi minyak sangat berat ” memikul beban APBN kita di angka 502 Triliun Rupiah memback up supaya harga minyak BBM tak naik dan tetap melayani kebutuhan rakyat jelata sampai hari ini .. Posisi dan kondisi seperti saat ini,
Presiden Jokowi serba susah dan serba sulit ” untuk bertindak nya . Di satu sisi , Presiden Jokowi memahami kondisi semua sektor bisnis di akar rumput selama 3 tahun imbas pandemi dan resesi ekonomi dunia ” pabrik pabrik dan industri industri baik besar maupun kecil pada bangkrut semua nya.
Bisnis Konglomerat Bapak Prajogo Pangestu orang terkaya no 3 di Nasional RI, setahun yang lalu viral di medsos bisnis nya anjlok sampai di titik angka 79 persen.
Kondisi kali ini ” pukulan yang sangat berat sekali ” di benak hati nya ” Bapak Presiden Jokowi ” yang hati dan jiwa raga nya , memang sangat memperhatikan rakyat jelata.
Apalagi kondisi saat ini semua sektor bisnis pada lumpuh dan rakyat di akar rumput persentasi potensial tak punya kerjaan akibat pabrik dan industri dan pertokoan semua nya bangkrut .
Satu satu nya solusi yang harus Bapak Presiden Jokowi momentum kali ini mengambil sikap ” upayakan , jangan menaikkan harga BBM akan berakibatkan implikasi yang signifikan terhadap keutuhan dan ketahanan roda Pemerintahan Presiden Jokowi.
Pihak 3 C akan mengiring rakyat untuk membuat keonaran di Nasional jika BBM ini dinaikan ” dampak ke semua bahan pokok akan ikut naik jika BBM naik harga nya . Salah satu langkah nya ” Bapak Presiden Jokowi sebagai Pemimpin Bangsa ” utarakan ke publik , demi efisiensi anggaran APBN Nasional , gaji Bapak Presiden Jokowi dipotong 50 persen demi efisiensi penghebatan anggaran APBN . Seterusnya akan dilakukan para Menteri kabinet , MPR RI , DPR RI , eksekutif , Yudikatif semua pejabat negara seIndonesia bakalan akan mengikutin nya.
Inilah salah cara dan langkah sebagai putra putri anak Bangsa NKRI yang mencintai dan mengabdi pada Tanah Air Ibu Pertiwi kita NKRI ini.(*)
