Polri  

Polres Lombok Utara Ungkap Modus Operandi Pelaku Curanmor pada Konferensi Pers

Barometer99- Lombok Utara – NTB. Sat Reskrim Polres Lombok Utara mengungkap modus operandi pelaku curanmor pada konferensi pers bertempat di Polres Lombok Utara, Senin, 22/8/22.

Pelaku berinisial, P, laki – laki, 23 tahun, kelurahan syang – syang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram.

I Made Sukadana, SH., MH, Kasat Reskrim Polres Lombok Utara menjelaskan, kejadian tersebut pada tanggal 1 Agustus 2022. P ( pelaku, red ), mengambil sepeda motor Honda Scoopy Warna Hitam dengan Nopol DR. 3329 MG

“Korban pada saat itu memarkir sepeda motor tersebut di depan tokonya “FIFIT OLSHOP” dan dalam keadaan kunci kontak masih tergantung,” ujar kasat Reskrim.

Lanjutnya, saat itu datang dua orang berboncengan dan salah satunya yang berinisial P ( pelaku, red ) dan temanya berinisial R.

“R ( teman pelaku, red ) menunggu di motor. Dan pada saat itu pelaku P, masuk ke toko dan berpura-pura membeli rokok. Sementara R, berada diluar mengawasi keadaan,” kata Kasat Reskirm.

Selang beberapa menit, lanjut Kasat Reskrim, datang lagi pelaku P untuk membeli korek. Dan pada saat korban merasa lengah langsung saja pelaku P itu membawa kabur motor scoppy tersebut kearah bawah ( arah mataram) sedangkan pelaku R sudah kabur terlebih dahulu.

Berdasarkan keterangan dari pelaku bahwa ada 11 TKP yang pernah dilakukan oleh pelaku dalam mengambil ( mencuri ) sepeda motor. “Dari 11 TKP tersebut kami sudah ungkap 3 dan sisanya akan kami terus melakukan pengembangan agar dapat mengungkap keseluruhan yang pernah dilakukan oleh pelaku,” terangnya.

Berdasarkan pengembangan kasus. Pelaku bersama rekannya secara bergantian dan jumlah rekannya ada tiga orang.

“Pelaku membawa rekanya secara bergantian,” tutur Kasat Reskrim pada saat konferensi pers di Polres Lombok Utara, Senin, 22/8/22.

Modus operandi yang dilakukan oleh Pelaku, jelas Kasat Reskrim, pelaku ini datang patroli dari wilayah Pusuk sampai wilayah Bayang. Setelah menemukan sasaran motor yang ingin mereka ambil. Pelaku ini akan jalan bolak balik sebanyak tiga kali untuk memantau situasi.

“Jika sudah merasa aman, pelaku ini turun dari sepeda motornya untuk mengambil motor yang menjadi target operasi. Apa bila kendaraan tersebut ada kuncinya pelaku langsung bawah lari sepeda motor tersebut” jelas Kasat Reskrim.

“Jika motornya tidak ada kunci maka pelaku akan menggunakan kunci T untuk menghidupkan kendaraan untuk dibawah kabur,” lanjuta Kasat Reskrim

Kami mengucapakan terima kepada masyarakat atas kecepatan laporannya sehingga kami dapat mengungkap pelaku curanmornya.

Sementara itu Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, SH., MH, yang memimpin langsung konferensi pers mengatakan, berkaitan dengan 3 kasus tersebut semua pelakunya sudah kita amankan.

“Kami sampaikan ucapan terima kepada masyarakat atas informasi yang diberikan dengan cepat sehingga kita dengan cepat mengamankan para pelaku termaksud pelaku kasus pencabulan dan cepat kita amankan sebelum melarikan diri karena pelaku tersebut asli orang Jawa ,” ujar Kapolres pada saat memimpin langsung konferensi pers bertempat di Polres Lombok Utara, Senin, 22/8/22.

Kami harap kepada masyarakat agar tidak risau dan berikan kepercayaan kepada kepolisian untuk penanganan setiap perkara kasus.

Untuk kasus curanmor, Kata Kapolres, karena sudah berulang kali saya pernah sampaikan, masyarakat harus memiliki kewaspadaan dalam menyimpan dan memarkir kendaraan motornya dengan aman.

Jika pada saat dirumah masyarakat harus mengkunci kendaraan dengan aman tapi pada saat motornya di simpan dirumah kadang kuncinya lupa dibawah dan masih tersimpan dimotor sehingga gampang pelaku mengambil motor tersebut.

“Kami sudah mengantongi beberapa nama dan dimana saja kendaraan yang pernah dibawah oleh pelaku dan informasi ini tidak bisa kami publikasikan,” tutup Kapores.

Syf.

Exit mobile version