Berita, TNI  

Personel Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat

Barometer99– SANGGAU, Kalbar − Personel Satgas Pamtas Pos Kotis Yonif 645/Gty, dipimpin Lettu Inf Febri beserta 3 orang lainnya menghadiri Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dari sabuk hijau ke sabuk putih di Pedepokan PSHT Jln. Tayan Sosok Ds. Sosok Kec. Tayan Hulu, Sanggau. Minggu, (17/07/2022).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangannya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Minggu, (17/07/2022).

Dansatgas mengungkapkan Sebanyak 66 peserta PSHT sangat antusias mengikuti pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), termasuk 4 Personil Satgas Kami Dipimpin oleh Lettu Inf Febri (Dankima Satgas Yonif 645/Gty) mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Padepokan PSHT. Ujar Dansatgas.

BACA JUGA :  Antisipasi Kenakalan Remaja, Bhabinkamtibmas Labuhan Mapin Himbau Jauhi Miras dan Narkoba

Lettu Inf Febri menyampaikan bahwa para siswa pada tingkatan ujian ini mampu menyerap dan memahami, baik itu makna dan materi serta penerapan ajaran budi luhur yang tercermin pada perilaku baik itu pada organisasi maupun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Dankima Satgas

Intinya tes pada malam hari ini sudah sangat bagus, besar harapan agar lebih baik lagi kedepannya. Karena menurutnya, tujuan dasar dan utama PSHT, yakni menjalani persaudaraan. Tegasnya

BACA JUGA :  Jalan Sehat Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Eksplor Wisata Baturaden, Eratkan Silaturahmi Dengan Organisasi Wanita

“Materi ajaran budi luhur yang disampaikan kepada seluruh siswa, serta mengutamakan rasa persaudaraan,” tandasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Cabang PSHT Kab. Sanggau Bapak Salehudin mengatakan, tes kenaikan tingkat sabuk hijau ke sabuk putih, merupakan momentum siswa PSHT dalam mengevaluasi diri dari setiap serapan.

“Penerapan materi telah di terima, baik secara fisik, teknik, serta etika adab dalam setiap gerak kehidupan,” kata Pendekar tingkat satu PSHT yang cukup dikenal dikalangan masyarakat.

BACA JUGA :  Bersama Jaga Kerukunan, Satgas Yonif 131/Brajasakti Hadiri Peresmian Gereja GBI di Perbatasan Papua

Karena menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan guna mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jaya selalu PSHT,” tandasnya. (Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *