Buntut Promo Mikol Diduga Kandung Unsur SARA, ini kata Pimpinan DPRD Palembang

Suasana audiensi Para Ulama dan Ormas dengan serta menyampaikan aspirasi kepada Pimpinan DPRD Kota Palembang (foto.Yon)

Barometer99- PALEMBANG,- Buntut promosi minuman beralkohol (Mikol) yang diduga mengandung unsur SARA Pimpinan DPRD Kota Palembang Adzanu Getar Nusantara merasa kecewa, hal tersebut di sampaikannya usai menerima audiensi dari Perwakilan Ulama kota Palembang, Kamis (30/06/2022).

“Sebagai semangat juang dan napas umat muslim tentu nya kami merasa kecewa atas sikap yang di ambil sebagai sarana promosi yang kita dengar sampai menistakan agama,”katanya.

Ia mengaku merasa tersinggung dan terhina sama seperti yang di sampaikan oleh Para Ulama di audensi hari ini.

BACA JUGA :  Tangkap Penyelundupan Benih Lobster, Anggota Polairud Polda Sumsel Disandera ABK Kapal Hantu
Adzanu Getar Nusantara, Wakil ketua I DPRD Kota Palembang, saat di wawancarai (foto.yon).

“Seperti yang di sampaikan oleh Habib tadi bahwa nama Muhammad adalah manusia yang mulia dan kita muliakan tetapi di jadikan sarana promosi kenapa nama Nabi Muhammad di sandingkan dengan Minuman keras saya sebagai umat muslim sangat terhina karena hal itu,”ucapnya.

Dengan demikian Ia akan mengusulkan agar Management Holywings Palembang meminta maaf secara terbuka walaupun promosi tersebut tidak berlaku di Holywings Palembang.

BACA JUGA :  Rektor UNSRI Lantik Tiga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

“Saya nantinya kedepan akan saat rapat dengan pihak management Holywings akan meminta untuk supaya ada klarifikasi permohonan maaf secara terbuka walaupun management kita di Palembang tidak ikut promo itu tapi mereka tetap dalam satu manajemen Holywings,”ujarnya.

RM. Yusuf Indra Kusuma, Wakil Ketua II DPRD Kota Palembang saat di wawancarai (foto.yon).

Sementara R.M Yusuf Indra Kesuma yang juga Pimpinan DPRD kota Palembang menambahkan bahwa pihaknya akan segera menggelar Rapat dengan pihak terkait.

BACA JUGA :  Peduli Sesama, Sekjen Rumah PPAI dan Ketum RPB Salurkan Bansos ke Dua Desa

“Kami merespon atas kehadiran masyarakat yang tergabung di Maspuro meminta untuk tempat hiburan Holywings Palembang di tutup secara Permanen,”katanya.

Maka pihaknya akan mengkaji ulang terkait perijinan atas keberadaan Holywings Palembang. “kami DPRD Kota Palembang besok melalui komisi ll selaku yang bermitra perijinan PTSP akan melakukan kajian dan rapat dengan DPMPTSP dan management Holywings maka kita tunggu hasil rapat,”ucapnya.

Penulis: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *