Barometer99– Palangka Raya – Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P.,M.P.M.,M.Han menyerahkan Bantuan Beras dari Pangdam XII/Tpr sebanyak 1.000 Kg Secara Simbolis Kepada Panti Asuhan dan Pondok Pasantren di Wilayah Kota Palangka Raya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Makodim 1016 Palangka Raya Jalan Ahmad Yani Nomor 80 Palangka Raya. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1016/Plk, Para Pasi Kodim 1016/Plk, Perwakilan Pondok Pesantren se-Palangka Raya, dan Perwakilan Panti Asuhan.
Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P.,M.P.M.,M.Han mengungkapkan, bantuan beras tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI kepada warga yang sangat membutuhkan.
Adapun Banyaknya beras yang akan diserahkan yaitu Ponpes Raudhatul Jannah sebanyak 150 Kg, Panti Asuhan Budi Mulya 150 Kg, Ponpes Darul Amin 150 Kg, Panti Asuhan Bina Sejahtra 100 Kg, Ponpes Hidayatul Insan 150 Kg, Ponpes Manbau Darissalam 150 Kg, dan Panti Asuhan Al-Amin 150 Kg.
“Melalui bantuan berupa beras ini diharapkan bisa meringankan beban di Ponpes terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Dandim Palangka Raya, Jumat (17/06).
Menurutnya, pada situasi sekarang ini, tentu bahan pokok sangat diperlukan. Sehingga, setidaknya masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sementara itu Ustadz Muhammad Halilurahman selaku Pimpinan Ponpes Manbau Darissalam Kota Palangka Raya sekaligus mewakili santri yang lain, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pangdam XII/Tpr melalui Dandim dan anggota TNI lainnya yang telah memberikan bantuan beras ini.
“Kepada bapak Pangdam XII/TPR dan Dandim 1016 Palangka Raya Kami mengucapkan banyak terimakasih telah memberikan perhatian bantuan kepada kami, semoga beliau dan TNI – AD selalu sukses dalam menjalankan tugas serta diberikan berkah rejeki dan kesehatan dalam menjalankan Tugas,” ucapnya.
Alhamdulillah ya Allah, terimakasih atas Rezeki yang engkau kirimkan lewat bapak-bapak TNI ini. Bagi orang mampu, mungkin bantuan ini tak berarti apa-apa, tapi bagi kami ini adalah anugerah yang tiada tara,” pungkas Ustadz Muhammad Halilurahman. (Pendim 1016/Plk)
