Berita  

Bebas Dari Lapas Sumbawa, WBP Ini Pulang Bawa Uang

Sumbawa, Barometer99.com – Menghirup udara bebas merupakan impian terbesar bagi seluruh warga binaan yang sedang menjalani pidana di dalam Lapas atau Rutan. Kesempatan untuk bertemu kembali dengan keluarga ataupun teman dan sahabat adalah komposisi utama dari bongkahan rindu yang dipendamkannya. Keinginan untuk kembali beraktifitas normal, memiliki pekerjaan dan penghasilan tentu saja menjadi bagian dari motivasinya untuk segera keluar dan memulai kehidupan baru.

Hal itulah yang dirasakan AS, 50 tahun, pria asal Kabupaten Sumbawa yang hari ini, Selasa (07/06) mengakhiri masa pidananya di Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB. Ia menghirup udara bebas setelah memperoleh program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat.

Namun kebahagiaannya tak berhenti disitu, AS juga dibekali sejumlah uang tunai yang diserahkan langsung oleh Kalapas Sumbawa Besar, M. Fadli saat kepulangannya. Uang tersebut berasal dari tabungannya setelah beberapa bulan terakhir bekerja pada SAE Ai Maja melalui program Asimilasi Luar.

BACA JUGA :  Karo SDM Polda Sumsel Buka Kegiatan Pelaksanaan Assessment Center Seleksi Terbuka Kabupaten Banyuasin

“Semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik sebagai modal usaha atau mencari kerja.” pesan Kalapas saat menyerahkan tabungan tersebut.

AS tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada Kalapas yang juga didampingi Kasi Kegiatan Kerja. Meski enggan mengungkap jumlah yang diterimanya, dirinya mengaku tabungan tersebut cukup sebagai bekalnya mengawali harinya diluar sana.

BACA JUGA :  Danlantamal IV Terima CSR Dari BRI Cabang Tanjungpinang

“Alhamdulillah pak terima kasih, insya allah cukup untuk bekal bertani.” ujarnya haru.

Tabungan tersebut akan dimanfaatkannya untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman pertanian yang diperoleh selama mengikuti program asimilasi.

Kalapas dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa ada hak berupa premi bagi warga binaan yang mengikuti pembinaan kemandirian yang diberikan saat bebas. Premi tersebut berasal dari bagi hasil penjualan produk yang dihasilkan selama mengikuti asimilasi. AS sendiri diketahui banyak mengikuti program pembinaan kemandirian bidang pertanian pada SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar. – (fm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *