Menteri PUPR Mengatakan Bencana Akibat Perubahan Iklim Harus Disiapkan Antisipasinya Untuk Pengurangan Resiko Bencana

Barometer99– Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bencana akibat perubahan iklim harus disiapkan antisipasinya untuk pengurangan risiko bencana. Demikian disampaikan Menteri Basuki di hadapan delegasi negara yang hadir di Forum Global Platform On Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali, Kamis (26/5).

“Sebagai contoh kami di Indonesia baru saja terkena dampak perubahan iklim di Semarang, Jawa Tengah yakni banjir rob. Parapet yang dibangun berdasarkan data terakhir banjir rob setinggi sekitar 1,8 meter di atas muka laut, pasang naiknya sehingga kita bikin parapet 2 meter, namun karena fenomena perubahan iklim air pasang tinggi melebihi jadi 2,1 meter,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki dalam sambutannya mengharapkan forum diskusi bersama para anggota HELP (The High-level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters) ini dapat memberikan hasil untuk langkah antisipasi pengurangan risiko bencana.

Selanjutnya Menteri Basuki kembali mengundang para hadirin untuk datang kembali ke Bali dalam World Water Forum tahun 2024 dimana Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam pertemuan tertinggi di sektor air tersebut.

Disela-sela acara, Menteri Basuki juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Peralatan dan Perumahan Republik Tunisia Sara Zafrani Zenzeri. Dalam pertemuan tersebut dilakukan penjajakan kemungkinan kerja sama kedua negara di bidang pembangunan infrastruktur.(*)

#SigapMembangunNegeri

Editor: Msa
Exit mobile version