Tampuk Kepemimpinan Pemko Pekanbaru Akan Berganti, Ketua KNPI Riau: “Rakyat Butuh PJ Walikota Yang Benci Sampah Dan Banjir”

Barometer99– PEKANBARU– Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dan H Ayat Cahyadi S.Si akan berakhir.

Dalam hitungan hari, mereka berdua secara tidak langsung akan lengser. Tentunya, segala bentuk Janji yang tak ditepati mereka akan menjadi Pil Pahit bagi Masyarakat Kota Pekanbaru, terutama dalam aspek penanganan masalah Sampah dan Banjir.

Dua (2) periode duet Firdaus-Ayat pada akhirnya tak mampu menyelesaikan permasalahan klasik seperti itu. Kendati APBD Kota Pekanbaru pertahunnya mencapai angka Rp.1,5 Triliyun Lebih, namun yang terjadi hanyalah kegiatan Non Produktif seperti Pemindahan Kantor Walikota.

BACA JUGA :  Wujudkan Prajurit Tangguh Dan Disiplin, Kodaeral XIV Laksanakan Garjas Periode II Tahun 2025

Proses Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru itu juga sampai saat ini, Kamis (12/5/2022) masih meninggalkan Misteri. Upaya untuk Memusatkan Pemerintahan Kota tak berhasil, dibuktikan dengan masih adanya Kantor-Kantor OPD diluar dari Komplek Industri Tenayan (KIT).

Atas hal tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau angkat bicara.

Tampuk Kepemimpinan Pemko Pekanbaru Akan Berganti, Ketua KNPI Riau: “Rakyat Butuh PJ Walikota yang Benci Sampah dan Banjir”

Harapan tersebut bukan tanpa dasar, karena sampai saat ini juga Kota Pekanbaru tak seindah APBD-nya yang Triliunan Rupiah.

BACA JUGA :  Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Kantor Balai Kota Malang

“Kami berharap, agar Bapak Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau benar-benar Objektif dalam memilih dan menentukan sosok yang akan di Lantik menjadi Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru untuk dua tahun mendatang. Jangan lagi ada istilah beli kucing dalam karung!!! Kucing yang dibeli justru mengidap penyakit Kurap dan Bauk Busuk” ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau, dengan nada khawatir.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga pastikan, bahwa pihaknya akan Memonitor perkembangan hajatan tersebut. Pemko Pekanbaru wajib dipimpin oleh PJ Walikota yang benar-benar Benci dengan Sampah dan Banjir. Dengan demikian, pada akhirnya Solusi akan terasa dengan Kebijakan yang Pro terhadap Kepentingan Rakyat.

BACA JUGA :  Polda Sumsel Berhasil Mengungkap Kasus Pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal Di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim

“Ayo Pemuda Riau, wabbilkhusus Pemuda yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Ayo Peduli dan Pro Aktif!!! Kawal semangat Membangun Kota. Jangan sampai muncul Pemimpin yang Berhati iblis” harap Larshen Yunus, Ketua KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu.

Hingga berita ini dimuat, KNPI Riau juga akan mengirim Surat Resmi sebagai bentuk Petisi terkait Syarat PJ Walikota yang baik. Harapannya adalah Pemimpin yang Ber Integritas, Perkataan sesuai dengan Perbuatan. (Ric/A-R)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *