Sumbawa, Barometer99.com – Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB menyisakan cerita haru. Betapa tidak, lebaran kali ini merupakan tahun ketiga diberlakukannya pembatasan kunjungan fisik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.
Hal tersebut kemudian disiasati Lapas Sumbawa Besar dengan menyediakan sejumlah perangkat android guna menunjang layanan Video Call dan layanan Wartelsus gratis bagi WBP untuk melepas rindu dan bersilaturahim dengan keluarga.
“Lebaran tahun ini pemerintah masih belum memperbolehkan kunjungan tatap muka langsung, jadi kami menyediakan layanan video call bagi warrga binaan dan keluarganya.” terang Kalapas, M. Fadli, Selasa (03/05).
Fadli menjelaskan bahwa selama pandemi Lapas Sumbawa Besar memang tidak menyediakan layanan kunjungan bagi warga binaan dan diganti dengan layanan video call. Namun untuk momen hari raya ini waktu pelayanan ditambah untuk dapat mengakomodir warga binaan yang jumlahnya mencapai 500 orang lebih.
Petugas Lapas juga dikatakannya tidak melaksanakan libur cuti bersama seperti instansi lainnya sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Dengan demikian layanan penitipan barang dan makanan kepada warga binaan dapat tetap dilaksanakan.
“Layanan penitipan makanan tetap kami layani, karena petugas kami tidak ada yang libur.” terangnya.
Waktu pelayanan video call dan wartelsus sendiri terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi yang dimulai pukul 08.30 hingga 11.30 WITA, adapun sesi siang dimulai pukul 13.00 sampai dengan 15.30 WITA.
Warga binaan tampak antusias menggunakan layanan tersebut, tak sedikit diantara mereka yang terharu saat berkomunikasi dengan sanak familinya karena telah cukup lama tidak bertemu secara langsung. (fm)
